MEDIA NUCA โ Bertahun-tahun berlalu sejak ruas jalan penting yang menghubungkan Benteng Jawa dengan Satar Teu mengalami kerusakan yang semakin parah di Kabupaten Manggarai Timur.
Kondisi ini telah memunculkan kemarahan dan ketidakpuasan di antara warga Lamba Leda dan Lamba Leda Utara, yang bersiap untuk menggelar aksi demonstrasi besar-besaran di depan Kantor Bupati Manggarai Timur.
Ancaman demonstrasi ini merupakan akibat dari kebijakan Pemerintah Kabupaten Manggarai Timur yang dianggap belum cukup serius dalam melakukan perbaikan menyeluruh terhadap ruas jalan yang rusak tersebut.
Warga setempat merasa bahwa selama kepemimpinan Agas Andreas sebagai Bupati, Pemerintah Kabupaten Manggarai Timur hanya membangun jalan hotmix sepanjang 5 kilometer saja. Ini merupakan tindakan yang dianggap kurang memadai oleh masyarakat.
Salah seorang warga setempat, EL, mengungkapkan kekecewaannya terhadap kebijakan Pemerintah Daerah setempat. Menurutnya, prioritas untuk memperbaiki ruas jalan tersebut belum menjadi fokus utama. Kondisinya kini sangat memprihatinkan, dengan kerusakan yang hampir merata sepanjang jalan menuju Satar Teu.
โPokoknya, jika tidak ada perbaikan hingga tahun 2024, kami akan melancarkan aksi demonstrasi besar di depan Kantor Bupati. Kami merasa diabaikan selama kepemimpinan Pak Agas Andreas. Dia tidak memperhatikan kondisi jalan ini, padahal, sudah rusak parah,โ ungkap warga setempat saat ditemui oleh wartawan pada Jumat, (29/9/2023).
Pendapat serupa juga disampaikan oleh warga lainnya, seperti Ferdi. Menurutnya, ruas jalan ini merupakan urat nadi perekonomian bagi masyarakat setempat. Namun, Pemerintah Daerah Manggarai Timur tampaknya acuh terhadap kondisi jalan yang semakin memburuk.
Ferdi menambahkan bahwa akibat kerusakan parah ini, mobilitas ekonomi warga setempat terhambat. Bahkan, hampir setiap hari, warga sering mengalami kecelakaan lalu lintas.
โDalam situasi yang menyedihkan ini, Pemerintah Daerah Manggarai Timur tampaknya tidak peduli terhadap kami sebagai masyarakat di sini. Jalan ini sudah rusak parah selama beberapa tahun, tetapi tidak ada upaya perbaikan yang nyata. Di sini, sering terjadi kecelakaan lalu lintas, seperti kejadian tahun lalu ketika sebuah kendaraan roda empat terbalik dan hampir jatuh ke jurang,โ keluh Ferdi dengan nada kesal.
Para warga berharap bahwa demonstrasi besar-besaran yang mereka rencanakan akan memperhatikan masalah serius ini dan mendorong Pemerintah Kabupaten Manggarai Timur untuk segera bertindak dan memprioritaskan perbaikan ruas jalan yang sangat dibutuhkan ini. (AD)
