MEDIA NUCA โ Kodam XVIII/Kasuari menerima piagam penghargaan dari Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Papua Barat, yang diserahkan langsung oleh Pj. Gubernur Provinsi Papua Barat Drs. Ali Baham Temongmere.
Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas keandalan dan kuantitas data laporan keuangan yang disusun oleh Unit Akuntansi Pembantu Pengguna Anggaran โ Wilayah (UAPPA-W) Lingkup Provinsi Papua Barat.
Pangdam Kodam XVIII/Kasuari, Mayjen TNI Ilyas Alamsyah, S.E., M.Tr.(Han)., CGCAE., menyambut piagam penghargaan dengan ungkapan terima kasih. Dalam acara penyerahan yang berlangsung di Gedung PKK, Manokwari, Senin (11/12/2023), Pj. Gubernur Ali Baham Temongmere, Kepala Kantor Wilayah DJPb Provinsi Papua Barat Purwadhi Adhiputranto, serta unsur Forkopimda Provinsi Papua Barat ikut menyaksikan momen bersejarah ini.
Penghargaan ini diberikan sebagai pengakuan atas kinerja UAPPA-W dalam menyusun Laporan Keuangan, dengan kriteria yang meliputi Analisis Laporan Keuangan, hasil E-rekon dan LK, ketepatan waktu penyampaian, serta estetika dan kelengkapan dokumen.
Dalam sambutannya, Pangdam Kasuari menyatakan komitmen Kodam XVIII/Kasuari untuk terus meningkatkan kualitas, keakuratan, dan ketepatan waktu penyampaian Laporan Keuangan UAPPA-W.
โKami berjanji untuk bekerja lebih giat lagi agar kualitas laporan keuangan terus ditingkatkan, menciptakan fondasi yang kuat untuk periode selanjutnya,โ ujarnya.
Selain itu, Pj. Gubernur Ali Baham menekankan pentingnya keselarasan rencana kerja Pemerintah Daerah dengan sasaran Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2024.
Dalam tahun terakhir Pemerintahan periode 2019-2024, Ali Baham mendorong optimalisasi anggaran untuk menuntaskan agenda pembangunan yang sudah direncanakan.
โTongkat estafet yang kita berikan harus menjadi modal terbaik bagi pemerintahan berikutnya untuk melanjutkan pembangunan. Kita perlu bekerja keras, bersinergi, dan bahu-membahu dalam mengelola APBN secara lebih baik agar dapat digunakan secara optimal sebagai instrumen kebijakan,โ tuturnya.
Alokasi APBN 2024 untuk Provinsi Papua Barat senilai 17,25 Triliun, dengan rincian alokasi TKD sebesar 11,35 Triliun dan alokasi Belanja Pemerintah Pusat sebesar 5,9 Triliun.
Semua pihak diharapkan dapat bekerja sama untuk memastikan penggunaan anggaran tersebut dapat mendukung pertumbuhan ekonomi, menjaga stabilitas, dan melindungi masyarakat.(AD)