MEDIA NUCA โ Menteri Keuangan, Sri Mulyani, menegaskan pentingnya transparansi dalam pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), menyatakan bahwa uang negara adalah milik seluruh rakyat Indonesia.
Pernyataan ini disampaikannya saat meresmikan Rusunara PNS Kementerian Keuangan di Jayapura, Papua, pada Kamis (1/2/2024).
Menteri Keuangan mengungkapkan bahwa Kementerian Keuangan memiliki kewajiban untuk memberikan informasi konkret kepada masyarakat tentang arti kehadiran negara.
Menurutnya, keberadaan negara tidak terlepas dari keberadaan uang negara atau yang disebut sebagai โUang Kitaโ.
โNegara bisa hadir karena ada uang negara atau yang disebut Uang Kita,โ kata Sri Mulyani.
Ia menekankan bahwa uang negara juga digunakan sebagai sumber dana bantuan sosial (bansos) yang diberikan oleh pemerintah.
Hal ini, menurutnya, penting agar masyarakat, terutama yang kurang mampu, dapat mengetahui asal usul bantuan yang mereka terima.
โMasyarakat juga akan ikut tentu dalam mengawasi, ikut memiliki, karena mereka yang mampu (orang kaya) membayar pajak dan tentu mereka ingin tahu uang pajaknya untuk apa. Sedangkan yang tidak mampu (orang miskin) mendapat bantuan dari pemerintah dan mereka harus tahu uangnya dari mana,โ jelasnya.
Lebih lanjut, Ani (sapaan akrabnya) menyatakan bahwa hal ini bertujuan untuk menciptakan iklim akuntabilitas dan rasa memiliki terhadap negara dari seluruh rakyat Indonesia.
Ia menekankan bahwa negara ini dibangun dengan perjuangan dan gotong royong, dan transparansi serta akuntabilitas harus ditingkatkan sebagai salah satu cara untuk memupuk semangat gotong royong tersebut.
Ani juga membantah anggapan bahwa kehadiran negara di tengah-tengah masyarakat hanya sebatas retorika belaka.
Menurutnya, pemerintah telah membuka banyak pintu bantuan untuk membantu rakyat, dan hal ini harus diinformasikan secara jelas kepada seluruh lapisan masyarakat.
Pernyataan Menteri Keuangan ini diharapkan dapat memperkuat ikatan antara pemerintah dan rakyat serta mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam pengawasan dan pembangunan negara.
Transparansi APBN menjadi kunci utama dalam memastikan bahwa uang negara benar-benar menjadi โUang Kitaโ dan memberikan manfaat maksimal bagi kepentingan seluruh rakyat Indonesia.(AD)
