Home ยป Tidak Mendapat Bantuan, Aloysius Mat, Lansia yang Dicampakkan Pemdes Satar Punda Barat

Tidak Mendapat Bantuan, Aloysius Mat, Lansia yang Dicampakkan Pemdes Satar Punda Barat

by Media Nuca

MEDIA NUCA โ€“ Nasib malang menimpa Aloysius Mat. Pria yang akrab disapa Alo itu adalah seorang warga Hedok, Desa Satarpunda Barat, Kecamatan Lamba Leda Utara, Kabupaten Manggarai Timur (Matim).

Alo yang kini berumur 87 tahun itu mengaku dicampakkan oleh Pemerintah Desa (Pemdes) setempat sebagai orang yang lanjut usia (Lansia). Meskipun dalam mempertahankan hidupnya tak berharap banyak bantuan dari Pemdes.

Alo pun menceritakan pengalamannya ketika Pemdes tak memperhatikan pada masa covid-19 silam. Kala itu, kata Alo, dirinya tidak menerima bantuan sebagai lansia. Padahal, lansia lainnya menerima tanpa ada hambatan apapun.

Lansia merupakan salah satu komponen penerima bantuan sosial dalam Program Keluarga Harapan (PKH). Lansia yang berusia 60 tahun ke atas dan berada dalam Keluarga Penerima Manfaat (KPM) akan menerima bantuan sosial sebesar 600.000 (enam ratus ribu rupiah) pertahap atau per triwulan.

โ€œSelama covid-19 saya tidak pernah dapat. Saya tidak tahu apa alasan mereka. Kenapa tidak data nama saya sebagai lansia,โ€ ujar Alo pada saat diwawancara menggunakan bahasa daerah Manggarai, pada Miinggu (7/7/2024).

Alo pun tidak mengetahui alasan Pemdes tidak memperhatikannya sebagai lansia. Dia pun tidak mau menuntut haknya sebagai lansia untuk mendapatkan jatah dari program Kementerian Sosial (Kemensos) itu.

Padahal menurut Alo, lansia lainnya menerima bansos tersebut. Kini, dia hanya bertahan hidup apa adanya bersama anaknya yang kini telah berstatus janda.

โ€œSaya hidup bersama anak saya saja sekarang. Saya tidak berharap banyak dari pemerintah desa. Mereka tidak peduli dengan saya,โ€ tegasnya.

Menurut Alo, dirinya pernah didatangi oleh pendamping desa. Kala itu, datanya diambil dan sempat difoto tanpa menjelaskan alasannya.

โ€œPernah mereka datang foto saya dan foto rumah. Tapi setelah itu tidak ada laporan lagi,โ€ tegasnya.

Dia pun meminta Pemdes tidak boleh tebang pilih. Sebab kata Alo, dirinya adalah warga negara Indonesia yang mempunyai hak yang sama seperti lansia lainnya.

โ€œSemoga mereka mau perhatikan saya,โ€ tukasnya. (AD)

You may also like

Leave a Comment

TENTANG KAMI

MEDIA NUCA berfokus pada isu-isu politik, ekonomi, sosial, dan budaya. Media ini bertujuan untuk menyajikan informasi yang relevan dan berimbang dari tingkat internasional, nasional, hingga tingkat lokal.

Feature Posts