Home ยป Resmi Dibuka! KEK Industropolis Batang Siap Saingi Kawasan Industri di ASEAN

Resmi Dibuka! KEK Industropolis Batang Siap Saingi Kawasan Industri di ASEAN

by Media Nuca

MEDIA NUCA โ€“ Dalam menghadapi tantangan ekonomi global yang semakin kompleks, Pemerintah Indonesia terus berupaya menjaga stabilitas dan pertumbuhan ekonomi domestik. Salah satu langkah strategis yang ditempuh adalah melalui pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).

Terbaru, Pemerintah telah meresmikan Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) sebagai KEK dengan nama KEK Industropolis Batang pada Kamis (20/3/2025).

KEK Industropolis Batang: Kawasan Industri Modern dengan Ekosistem Terpadu

KEK Industropolis Batang ditetapkan sebagai salah satu pusat investasi strategis di Indonesia. Beroperasi di lahan seluas 2.887 hektar, kawasan ini dirancang sebagai industri modern dengan ekosistem yang terintegrasi, mencakup industri manufaktur, logistik, serta zona komersial dan residensial.

Pemerintah telah menyiapkan berbagai infrastruktur penting untuk mendukung operasional kawasan ini, seperti jalan kawasan, akses jalan tol, instalasi pengolahan air, fasilitas pengolahan sampah, jaringan listrik dan gas, serta rumah susun bagi pekerja.

Dalam acara peresmian yang dihadiri oleh Presiden Prabowo Subianto, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan bahwa KEK Industropolis Batang telah mencatatkan realisasi investasi sebesar Rp17,95 triliun dan menciptakan lapangan kerja bagi 7.008 orang.

Saat ini, terdapat 27 pelaku usaha yang berinvestasi, dengan 7 tenant telah beroperasi, 7 tenant dalam tahap konstruksi, dan 13 tenant dalam proses persiapan pembangunan.

Insentif dan Kemudahan Investasi di KEK Industropolis Batang

Sebagai KEK, Industropolis Batang menawarkan berbagai insentif fiskal dan non-fiskal untuk menarik lebih banyak investor. Beberapa insentif yang diberikan mencakup pembebasan pajak tertentu dan kemudahan perizinan, yang diharapkan dapat meningkatkan daya saing kawasan ini sebagai destinasi investasi unggulan.

โ€œKami ingin menjadikan KEK Industropolis Batang sebagai contoh keberhasilan KEK dalam meningkatkan daya saing industri nasional. Dengan dukungan kebijakan strategis yang tepat, kami optimis kawasan ini akan berkontribusi besar terhadap pertumbuhan ekonomi nasional,โ€ ujar Airlangga Hartarto.

Persaingan KEK di Kawasan ASEAN

Negara-negara di Asia Tenggara juga terus mengembangkan KEK sebagai strategi utama untuk meningkatkan daya saing industri. Vietnam memiliki 4 KEK dengan luas lahan mencapai 1,6 juta hektar, Malaysia memiliki 6 KEK dengan luas 2,15 juta hektar, Thailand memiliki 10 KEK seluas 622 ribu hektar, dan Filipina memiliki 419 KEK dengan total luas 70 ribu hektar.

Sementara itu, Indonesia saat ini memiliki 24 KEK dengan total luas 21 ribu hektar, yang berfokus pada sektor industri manufaktur (12 KEK), pariwisata (8 KEK), industri digital (3 KEK), dan jasa lainnya (1 KEK). Total investasi yang telah terealisasi di seluruh KEK Indonesia mencapai Rp263,4 triliun, menciptakan lebih dari 160.874 lapangan kerja.

Dukungan Penuh Pemerintah dan Prospek Masa Depan

Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa Pemerintah mendukung berbagai inisiatif dan inovasi yang bertujuan meningkatkan investasi dan kerja sama dengan berbagai pihak, baik dalam maupun luar negeri.

โ€œIndonesia adalah negara yang terbuka terhadap investasi dan kerja sama internasional. Kami berkomitmen untuk terus mendukung perkembangan KEK, termasuk KEK Industropolis Batang, guna mencapai target pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 8%,โ€ ujar Presiden Prabowo.

Pemerintah akan terus memastikan percepatan pembangunan dan implementasi kebijakan strategis agar KEK Industropolis Batang berkembang lebih pesat dan memberikan dampak nyata bagi perekonomian nasional.

Dengan infrastruktur yang memadai, insentif menarik, serta dukungan kebijakan yang kuat, kawasan ini diproyeksikan menjadi motor penggerak pertumbuhan industri dan investasi di Indonesia.

Acara peresmian ini turut dihadiri oleh Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo, Ketua Dewan Ekonomi Nasional Luhut Binsar Pandjaitan, serta sejumlah pejabat tinggi lainnya, termasuk investor asing dan mitra bisnis KEK Industropolis Batang.

Dengan potensi besar yang dimiliki, KEK Industropolis Batang siap menjadi katalisator pertumbuhan ekonomi Indonesia di masa depan.(AD)

You may also like

Leave a Comment

TENTANG KAMI

MEDIA NUCA berfokus pada isu-isu politik, ekonomi, sosial, dan budaya. Media ini bertujuan untuk menyajikan informasi yang relevan dan berimbang dari tingkat internasional, nasional, hingga tingkat lokal.

Feature Posts