MEDIA NUCA โ Hujan deras yang melanda wilayah Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), selama beberapa minggu terakhir telah memperburuk keadaan jalan desa dari Satar Teu menuju Lengko Lolok, di Desa Satar Punda, Lamba Leda Utara.
Menurut Marselus Roni, salah satu warga setempat, kondisi jalan Lolok Satar Teu telah memburuk sejak perusahaan Istindo menghentikan kontraknya pada tahun 2017.
โJalan Lolok Satar Teu sangat parah. Semenjak masa kontrakan perusahaan Istindo putus kontrak sejak tahun 2017, sejak saat itu kondisi jalan Lolok Satar Teu tidak diperhatikan lagi,โ ungkap Roni ketika dihubungi oleh Media Nuca melalui Facebook pada Rabu (20/3/2024).
Dampak dari curah hujan yang begitu lebat selama sembilan hari sembilan malam membuat kondisi jalan semakin parah.
โUntuk sementara dengan cuaca curah hujan yang begitu lebat selama 9 hari 9 malam, kondisi jalan rusak parah,โ tambah Roni.
Warga setempat telah melakukan upaya bakti sosial untuk memperbaiki jalan tersebut, tetapi kegiatan tersebut terpaksa ditunda karena kondisi musim hujan yang masih berlangsung.
โKarena selama ini dibawa himbauan ketua RT, semua masyarakat lolok melaksanakan bakti sosial jika jalannya rusak. Karena kondisi musim hujan maka kegiatan bakti sosial ditunda,โ jelas Roni.
Sementara itu, pengguna jalan yang menggunakan sepeda motor terpaksa berinisiatif sendiri untuk melintasi jalan yang rusak.
โMasih bisa dilalui itupun pengguna jalan yang menggunakan sepeda motor berinisiatif sendiri, dengan cara mengisi batu-batu di setiap lubang atau genangan air,โ ungkap Roni.
Kondisi ini mengakibatkan risiko kecelakaan, terutama bagi anak-anak yang harus melewati jalan tersebut setiap hari untuk pergi ke sekolah.
โSering jatuh khusus saya sendiri, akibat licin dan lewat batu-batu akibat dikikis oleh air hujan. Anak SMA dari kampung Lengko Lolok yang sekolah di SMK Gregorius dan SMK Mutiara Bangsa setiap hari lewat di jalan tersebut, tetapi tidak boleh ada boncengan karena jalannya yang sangat rusak,โ jelas Roni lagi.
Kepala Desa Satar Punda, Fransisko Edwin Budiman, menyatakan bahwa pemerintah desa belum menerima laporan resmi dari masyarakat setempat terkait keadaan jalan yang rusak tersebut.
โKami belum mendapatkan laporan warga,โ jawab Kepala Desa Satar Punda saat dihubungi oleh Media Nuca melalui WhatsApp pada Rabu (20/3/2024).
โTerima kasih atas informasinya, kami akan melakukan pengecekan lokasi.โ
Dalam situasi darurat seperti ini, diharapkan pemerintah setempat dapat segera mengambil tindakan untuk memperbaiki jalan tersebut demi keselamatan dan kenyamanan masyarakat yang menggunakannya setiap hari.(AD)