MEDIA NUCA โ Dalam kunjungan kerjanya ke Singapura untuk menghadiri sejumlah pertemuan Indo-Pacific Economic Framework for Prosperity (IPEF) 2024, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto bertemu dengan sejumlah pengusaha sektor teknologi pada Rabu (5/6/2024).
Bertempat di Ritz Carlton Hotel Singapura, Menko Airlangga berdiskusi dengan CEO BW Digital, Mr. Ludovic Hutier, CTO and MD PDG, Mr. Asher Ling, dan MD and Head of Data Centre GAW Capital, Mr. Kok-Chye Ong.
Dalam diskusi tersebut, Menko Airlangga menekankan pentingnya menjadikan Batam sebagai hub utama jaringan kabel serat optik internasional dan domestik, yang akan mendukung investasi Data Center.
Batam diharapkan mampu menyediakan lebih banyak kabel serat optik baru dan keragaman rute yang dijamin oleh landing point kabel di Nongsa Digital Park, Batam.
โBatam dapat menjadi lokasi yang sangat kompetitif untuk ekosistem industri digital. Dengan total investasi dalam pengembangan Data Center di Batam mencapai sekitar USD3 miliar, pembangunan jaringan kabel serat optik menjadi keunggulan konektivitas yang penting,โ ungkap Menko Airlangga.
Selain membahas permasalahan perijinan, Menko Airlangga juga menyoroti pentingnya ketersediaan air dan energi ramah lingkungan. Para pengusaha berharap tambahan hydro power di Sumatera, yang menghasilkan ratusan MW energi ramah lingkungan, dapat disuplai ke Batam untuk meningkatkan kapasitas Data Center yang sedang dan akan dibangun.
Suplai energi hydro power ini akan menjadi game changer dan meningkatkan daya tarik Batam sebagai tujuan investasi.
Lebih lanjut, Menko Airlangga mengungkapkan bahwa pembangunan Data Center di Indonesia juga telah dilakukan di berbagai kota seperti Jakarta, Surabaya, Cikarang, hingga Pekanbaru.
Penyiapan talenta digital juga menjadi prioritas agar pengelolaan teknologi digital ke depan dapat berjalan dengan baik. Kehadiran berbagai akademi talenta digital asing di berbagai kota di Indonesia diharapkan dapat memenuhi kebutuhan akan talenta digital.
โKegiatan talent development juga difokuskan untuk memberikan keterampilan yang tepat kepada talenta Indonesia agar mampu mengelola AI,โ tambah Menko Airlangga.
Dalam kunjungan tersebut, Menko Airlangga didampingi oleh Duta Besar RI untuk Singapura Suryopratomo, Sekretaris Kemenko Perekonomian Susiwijono Moegiarso, Juru Bicara Kemenko Perekonomian Haryo Limanseto, dan Asisten Deputi Kerja Sama Ekonomi Multilateral Ferry Ardiyanto.(AD)
