Home ยป Presiden Israel Kunjungi Biara Stella Maris: Dukungan Kuat untuk Kebebasan Beragama

Presiden Israel Kunjungi Biara Stella Maris: Dukungan Kuat untuk Kebebasan Beragama

by Media Nuca

MEDIA NUCA โ€“ Presiden Israel, Isaac Herzog, memberikan dukungan penuh terhadap kebebasan beragama dan ibadah di Israel dengan mengunjungi Biara Stella Maris di Haifa, seperti dilansir dari Catholic News Agency (CNA), Sabtu (12/8/2023). Langkah ini diambil menyusul serangan baru-baru ini oleh sekelompok ekstremis Yahudi terhadap situs ini dan tempat ibadah Kristen lainnya di seluruh negara Israel.

โ€œSaya datang ke sini atas nama seluruh negara dan rakyat Israel untuk memperkuat komitmen kami terhadap perlindungan penuh terhadap kebebasan beragama dan ibadah di Negara Israel,โ€ kata Herzog pada hari Rabu (9/8/2023).

Selama beberapa waktu, umat Kristen di Tanah Suci telah mengalami serangkaian insiden yang serius, termasuk di tempat-tempat ibadah, pemakaman, dan di jalanan. Herzog menganggap fenomena ini sebagai permasalahan yang harus segera ditangani.

Dalam kunjungannya, Herzog juga menyampaikan apresiasi kepada polisi Israel dan lembaga penegak hukum atas upaya serius mereka dalam menangani masalah ini.

โ€œDalam beberapa bulan terakhir, kami telah menyaksikan insiden-insiden yang sangat serius terhadap umat Kristen di Tanah Suci, saudara-saudara dan saudari-saudari kita, warga Kristen yang merasa diserang di tempat-tempat ibadah, di pemakaman, di jalanan. Saya menganggap fenomena ini sangat serius; hal ini tidak dapat diterima dengan cara apapun. Fenomena ini harus dicabut, dan saya sangat berterima kasih kepada polisi Israel dan lembaga penegak hukum atas seriusnya mereka mengatasi masalah ini,โ€ ujar Herzog.

Abbot Biara Stella Maris, Jean Joseph Bergara, dan beberapa tokoh pemimpin agama Kristen di wilayah tersebut turut hadir dalam acara ini. Langkah ini menggarisbawahi komitmen Israel untuk menjaga keragaman agama dan menjalankan kerjasama yang lebih erat dengan komunitas Kristen.

Langkah ini juga datang setelah para pejabat kepolisian Yerusalem melakukan pertemuan dengan pemimpin Kristen untuk mengatasi peningkatan kejahatan kebencian terhadap umat Kristen sejak awal tahun. Doron Turgeman, Komandan distrik kepolisian, menegaskan komitmen mereka untuk menjaga perdamaian dan keamanan bagi semua warga, tanpa memandang kepercayaan dan denominasi.

โ€œBagi saya, penting untuk bertemu dengan Anda. Kami berkomitmen dan bekerja untuk keamanan Anda sepanjang tahun,โ€ ujar Turgeman dalam konferensi tersebut.

โ€œKerja sama antara polisi dan para pemimpin komunitas Kristen serta perwakilan iman Kristen sangat berarti bagi kami.โ€

Umat Kristen di Israel telah menjadi sasaran serangan serius, termasuk vandalisme terhadap tempat-tempat suci dan tanda-tanda ketidakhormatan. Polisi Israel telah melakukan penyelidikan terhadap lebih dari selusin kejahatan kebencian yang ditargetkan pada umat Kristen dan gereja-gereja sejak awal tahun.

Presiden Herzog dalam berbagai kesempatan telah dengan tegas mengutuk serangan ini, menyatakan bahwa tindakan tersebut adalah aib. Para pemimpin agama Kristen di Inggris Raya dan tempat lain juga telah mengutuk serangan tersebut.

Patriark Latin Yerusalem, Pierbattista Pizzaballa, bahkan mendirikan Pusat Dokumentasi untuk Agresi terhadap Umat Kristen sebagai respons terhadap insiden-insiden ini. Pusat ini memiliki hotline khusus untuk melaporkan perilaku anti-Kristen, yang menunjukkan komitmen untuk memerangi fenomena ini.

Presiden Herzog dan para pemimpin agama Kristen berharap langkah-langkah ini akan membawa perubahan positif dan menjamin perlindungan terhadap kebebasan beragama bagi semua warga negara Israel, tanpa pandang agama atau keyakinan. (AD)

You may also like

Leave a Comment

TENTANG KAMI

MEDIA NUCA berfokus pada isu-isu politik, ekonomi, sosial, dan budaya. Media ini bertujuan untuk menyajikan informasi yang relevan dan berimbang dari tingkat internasional, nasional, hingga tingkat lokal.

Feature Posts