MEDIA NUCA โ Ratusan truk berkumpul di sepanjang Jalan Pahlawan, Kota Semarang, mengelilingi Kantor Gubernur Jawa Tengah. Namun, ini bukan demonstrasi; mereka berkumpul untuk memberikan penghormatan kepada Ganjar Pranowo, yang akan segera mengakhiri masa jabatannya sebagai gubernur.
Gelar yang mereka ingin berikan kepada politikus berambut putih ini adalah โBapak Truk Nusantara.โ
Lebih dari 130 truk yang tergabung dalam Komunitas Truk Nusantara datang pada pukul 14.15 WIB. Keunikan terletak pada tampilan truk-truk ini, di mana setiap bak truk memiliki gambar Ganjar Pranowo dengan berbagai pose dan kutipan unik.
Para sopir truk datang dengan tujuan khusus: menyampaikan terima kasih kepada Ganjar atas kontribusinya.
โSebenarnya sejak tahun lalu, teman-teman komunitas truk ingin menobatkan (Pak Ganjar) sebagai Bapak Truk Nusantara karena komunitas truk ingin punya bapak angkat yang bisa melindungi dan mengayomi,โ ungkap Koordinator Aksi Kopdar Truk Nusantara, Irul Expor, Senin (2/10/2023).
Menurut Irul, penobatan ini memiliki dasar yang kuat. Ganjar telah berperan besar dalam memerangi pungutan liar (pungli) di jembatan timbang, sehingga membuat para sopir truk merasa nyaman dalam menjalankan tugas mereka. Tindakan Ganjar yang tegas, seperti membersihkan birokrasi pemerintahan di jembatan timbang, telah memberikan dampak positif.
โSejak awal kepemimpinan Pak Ganjar, dia telah melakukan perubahan yang signifikan. Tindakannya dalam membasmi pungli di jembatan timbang Subah Batang luar biasa, dan pungli semakin minim. Pak Ganjar juga memperkenalkan layanan aduan untuk melaporkan pungli, yang akan segera ditindaklanjuti,โ ungkapnya.
Tindakan tegas Ganjar tidak hanya berdampak pada sopir truk di Jawa Tengah, tetapi juga di daerah-daerah lain di Indonesia.
Ade Hermanto, seorang sopir truk ekspedisi, mengatakan bahwa tidak ada lagi pungli di jembatan timbang di Jawa Tengah sejak Ganjar mengambil langkah-langkah tegas. Sekarang, sopir hanya perlu mempersiapkan dokumen-dokumen yang diperlukan.
Setelah sejam berkumpul, Ganjar Pranowo akhirnya bertemu dengan para sopir truk dari berbagai daerah. Ganjar secara pribadi menyapa mereka dan memeriksa truk-truk yang terparkir dengan rapi.
โDari kunjungan ke jembatan timbang dan mendengar keluhan dari sopir truk, semoga pemerintah dapat mengambil tindakan yang lebih baik sehingga para sopir truk merasa lebih nyaman saat bekerja di jalan,โ ucapnya dengan harapan.
Dengan dukungan dan apresiasi yang begitu besar dari komunitas truk, Ganjar Pranowo meninggalkan jabatannya sebagai gubernur dengan jejak prestasi yang dihargai banyak pihak.
Harapan komunitas truk adalah agar tindakan tegas dan upaya pemberantasan pungli yang telah dimulai oleh Ganjar dapat berlanjut di masa depan. (AD)
