MEDIA NUCA – Rentetan roket ditembakkan kelompok Hamas pada Kamis (12/10/2023) ke Tel Aviv sebagai balasan terhadap Israel yang menyerang dua kamp pengungsi Gaza.
“Brigade Ezzedine Al Qassam menembakkan roket ke Tel Aviv sebagai respons terhadap (serangan Israel) yang menargetkan warga sipil di kamp Al Shati dan Jabalia,” kata Hamas, dikutip dari kantor berita AFP.
Koresponden AFP melihat puluhan serangan udara selama 30 menit pada Kamis pagi ke arah kamp Al Shati dan di utara Jalur Gaza.
“Pasukan pendudukan (Israel) melakukan pembantaian pagi ini di kamp Al Shati dan kamp Jabalia, menyebabkan puluhan orang tewas dan terluka,” kata Iyad Al Buzum, juru bicara Kementerian Dalam Negeri Hamas, kepada AFP.
Sebelumnya, pada Senin (9/10/2023), tentara Israel melancarkan serangan udara ke dua kamp pengungsi Jalur Gaza.
Rudal-rudal pasukan Zionis juga meratakan masjid tanpa pemberitahuan sebelumnya. Koresponden Al Jazeera Youmna ElSayed mengatakan, akibat serangan terhadap kamp pengungsi Jabalia dan Al Shati puluhan orang tewas.
Serangan terhadap dua kamp yang penuh dengan penghuni itu berlangsung dalam jeda 10 menit. Puluhan korban tewas dilarikan ke rumah sakit Kota Gaza.
Setiap serangan udara Isarel di wilayah Gaza selalu menghasilkan dampak kerusakan masif. Bahkan gedung-gedung beberapa lantai sampai rata dengan tanah.
Saat ini, lebih dari 70 persen lingkungan yang menjadi target serangan hancur total. Sejumlah 123.000 Warga Gaza Tinggalkan Rumah “Infrastruktur, semuanya hancur total, selain rumah-rumah dan bangunan lain di daerah itu yang terkena pengeboman masif,” tutur Youmna ElSayed dalam laporan.