Home ยป Selamat Ginting Ramalkan Dinamika Politik Besar: Perubahan di BIN dan Angkatan Darat

Selamat Ginting Ramalkan Dinamika Politik Besar: Perubahan di BIN dan Angkatan Darat

by Media Nuca

MEDIA NUCA โ€“ Analis politik dan militer dari Universitas Nasional (Unas), Selamat Ginting, meramalkan perubahan besar dalam pucuk pimpinan militer Indonesia.

Dalam beberapa hari mendatang, Jenderal Dudung Abdurachman diperkirakan akan mengambil alih jabatan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), sementara Letnan Jenderal Agus Subiyanto diantisipasi akan menjadi Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD).

Dalam pernyataannya di Cisarua, Bogor, Selasa (24/10/2023), Selamat Ginting mengungkapkan bahwa โ€œdinamika politik yang sangat tinggi menjelang pemilihan umum (pemilu) 2024 mendorong Presiden Jokowi untuk melakukan pergantian elite militer.โ€

Salah satu perubahan tersebut adalah menggantikan Jenderal Polisi (Purnawirawan) Budi Gunawan, yang telah menjabat sebagai Kepala BIN selama tujuh tahun.

Selamat Ginting menyoroti fakta bahwa Presiden Jokowi terkendala oleh Undang-Undang TNI yang mengharuskan usia pensiun maksimal perwira militer mencapai 58 tahun. Panglima TNI Laksamana Yudo Margono dan KSAD Jenderal Dudung Abdurachman, keduanya berpangkat bintang empat, akan mencapai usia pensiun ini pada 1 Desember 2023.

Untuk mengatasi masalah ini, Selamat Ginting memprediksi bahwa Presiden Jokowi akan segera menggantikan KSAD Jenderal Dudung Abdurachman dalam beberapa hari mendatang. Wakil KSAD, Letnan Jenderal Agus Subiyanto, diperkirakan akan mendapatkan amanat untuk menggantikan Dudung Abdurachman sebagai KSAD.

โ€œSaya memprediksi Letjen Agus Subiyanto akan menjadi KSAD pengganti Jenderal Dudung Abdurachman. Usia Letjen Agus masih 56 tahun, sehingga usia pensiunnya akan berakhir pada September 2025,โ€ jelas Ginting.

Selamat Ginting, yang merupakan dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Unas, menyoroti tingkat politis dalam perubahan ini yang akan mempengaruhi posisi Kepala BIN.

Budi Gunawan, yang telah menjabat sebagai Kepala BIN sejak September 2016, dikenal dekat dengan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri.

Menurut Ginting, konflik politik antara Presiden Jokowi dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mendorong Jokowi untuk segera mengganti Kepala BIN.

Dudung Abdurachman menjadi pilihan yang sesuai untuk Presiden Jokowi karena dukungan dari elite militer yang kuat, terutama sebagai seorang jenderal bintang empat yang diharapkan dapat memberikan analisis intelijen yang mendukung pertarungan politik dalam Pemilu 2024.

Pilihan Agus Subiyanto sebagai KSAD juga memiliki alasan kuat, menurut Ginting. Agus Subiyanto telah memiliki hubungan yang kuat dengan Presiden Jokowi selama beberapa waktu, termasuk pernah menjabat sebagai Komandan Pasukan Pengamanan Presiden dan Komandan Kodim Surakarta (Solo).

Selamat Ginting menyimpulkan, โ€œWajar saja jika Letjen Agus Subiyanto akan menjadi KSAD. Posisinya sebagai Wakil KSAD seakan menjadi persiapan sebelum menjadi KSAD. Bahkan, dalam waktu singkat, Agus Subiyanto bisa saja menjadi Panglima TNI menggantikan Laksamana Yudo Margono pada pekan ketiga November 2023, sebelum Yudo pensiun.โ€

Perubahan ini mencerminkan dinamika politik dan militer yang tengah berjalan menjelang pemilihan umum tahun 2024, dan akan menjadi fokus utama dalam beberapa hari mendatang. (AD)

You may also like

Leave a Comment

TENTANG KAMI

MEDIA NUCA berfokus pada isu-isu politik, ekonomi, sosial, dan budaya. Media ini bertujuan untuk menyajikan informasi yang relevan dan berimbang dari tingkat internasional, nasional, hingga tingkat lokal.

Feature Posts