MEDIA NUCA โ Inggris dikabarkan akan melakukan penerbangan pengawasan di Israel dan Gaza untuk mencari lokasi yang digunakan oleh Hamas untuk menyembunyikan sandera, kata Kementerian Pertahanan (MoD).
โKeselamatan warga negara Inggris adalah prioritas utama kami.โ
โUntuk mendukung aktivitas penyelamatan sandera yang sedang berlangsung, Kementerian Pertahanan Inggris akan melakukan penerbangan pengawasan di Mediterania Timur, termasuk beroperasi di wilayah udara di Israel dan Gaza,โ kata Kementerian Pertahanan Inggris dalam sebuah pernyataan.
Pejabat Kementerian Pertahanan juga memastikan bahwa sejumlah pesawat pengintai tak dilengkapi senjata, dan murni diterbangkan untuk tujuan pengintaian, termasuk Shadow R1, untuk pengumpulan intelijen.
โPesawat pengintai tidak akan dipersenjatai, tidak memiliki peran tempur, dan hanya akan ditugaskan untuk mencari sandera. Hanya informasi terkait penyelamatan sandera yang akan diteruskan ke otoritas terkait yang bertanggung jawab atas penyelamatan sandera.โ
Informasi mengenai potensi keberadaan para tawanan itu kemudian akan dibagikan kepada pemerintah Israel.
Seperti diketahui, pertempuran kembali terjadi di Gaza pada hari Jumat (01/12/2023) setelah terjadi jeda gencatan senjata selama seminggu antara Israel dan Hamas, di mana 80 sandera Israel dibebaskan dan ditukar dengan 240 tahanan Palestina.
Diperkirakan masih ada lebih dari 130 sandera di Jalur Gaza.
Beberapa minggu setelah serangan Hamas terhadap Israel pada tanggal 7 Oktober, Downing Street mengatakan setidaknya 12 warga negara Inggris tewas dalam serangan itu dan lima lainnya masih hilang.
Beberapa dari mereka diyakini telah diculik, namun pemerintah belum memastikan berapa jumlahnya.
Seminggu setelah serangan tanggal 7 Oktober, pemerintah Inggris mengumumkan unit militer akan dikerahkan ke Mediterania timur untuk mendukung Israel, memperkuat stabilitas regional dan mencegah eskalasi.
Paket militer tersebut termasuk pesawat P8, aset pengawasan, dua kapal Angkatan Laut Kerajaan โ RFA Lyme Bay dan RFA Argus โ tiga helikopter Merlin dan satu kompi Marinir Kerajaan.
Pada hari Kamis, (30/12/2023) Menteri Pertahanan Grant Shapps mengumumkan kapal perusak Tipe 45 HMS Diamond juga akan dikerahkan ke wilayah tersebut untuk mencegah meningkatnya ancaman pengiriman dari Iran dan kelompok yang didukung Iran.
