Home » Trio saham Grup Barito Anjlok, Kekayaan Prajogo Pangestu Turun Rp100,74 Triliun

Trio saham Grup Barito Anjlok, Kekayaan Prajogo Pangestu Turun Rp100,74 Triliun

by Media Nuca

MEDIA NUCA – Trio saham Grup Barito, yakni saham PT Barito Pacific Tbk (BRPT), PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) dan PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) kompak merosot lebih dari 2,5% pada perdagangan Kamis (14/12/2024).

Pada sesi perdagangan kemarin, saham BRPT merosot 5,56% ke posisi Rp 1.615. TPIA melemah 2,72% ke harga Rp 4.650, sedangkan BREN turun 4,95% ke level Rp 7.200 per saham.

Jatuhnya ketiga harga saham milik taipan Prajogo Pangestu itu sejalan dengan riset terbaru JP Morgan yang memangkas peringkat BRPT dari sebelumnya netral menjadi underweight.

Anjloknya kekayaan Prajogo ini seiring dengan tren pelemahan saham emiten millknya selama seminggu terakhir.

Saham yang menjadi pemberat itu antara lain PT Barito Pacific Tok (BRPT) dan PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN).

BRPT sendiri telah mengalami penurunan harga 7,08% dalam seminggu terakhir. BRPT kini berada di angka Rp1.640 per pukul 9.42 WIB hari ini.

Sementara BREN sudah terdepresiasi 8,18% dalam lima hari kerja terakhir. Saat ini BREN tercatat di level Rp 7.300, dengan kapitalisasi pasar sebesar Rp 976,6 trillun.

Akibat anjloknya harga saham itu, sosok taipan terkaya RI itu mengalami penurunan kekayaan hingga US$6,5 miliar atau sekitar Rp 100,75 triliun dalam kurun waktu kurang dari sepekan.

Mengacu pada data Forbes, taipan di bidang Petrokimia ini mencatatkan kekayaan sebesar US$ 51,2 millar atau sekitar Rp 793,60 triliun per Jumat, (15/12/2023), turun dari semula sempat mencapai US$ 58,2 miliar (Rp 902, 10 trillun).

You may also like

Leave a Comment

TENTANG KAMI

MEDIA NUCA berfokus pada isu-isu politik, ekonomi, sosial, dan budaya. Media ini bertujuan untuk menyajikan informasi yang relevan dan berimbang dari tingkat internasional, nasional, hingga tingkat lokal.

Feature Posts