Home » Perang Gaza Telah Menelan Puluhan Ribu Korban Nyawa, Paus Fransiskus Ingatkan Bahaya “Kultur Kematian”

Perang Gaza Telah Menelan Puluhan Ribu Korban Nyawa, Paus Fransiskus Ingatkan Bahaya “Kultur Kematian”

by Media Nuca

MEDIA NUCA – Paus Fransiskus dikenal sangat memperhatikan isu konflik dan perpecahan agama di dunia.

Menurut media Vatikan, pemimpin tertinggi komunitas Katolik dunia itu baru-baru ini sekali lagi menyampaikan keprihatinannya pada situasi konflik dan perpecahan yang terus meningkat hari-hari belakangan.

Paus juga mengingatkan adanya tanda-tanda umat manusia memasuki perang dunia ketiga. Keseluruhan situasi ini ia sebut sebagai meluasnya “kultur kematian” (an expanding culture of death).

Ungkapan keprihatinan tersebut disampaikan Paus Fransiskus dalam pidatonya di hadapan forum diplomat yang melayani Kota Vatikan pada Senin (08/01/2024).

Pertemuan tersebut digelar di aula Benediktus yang dihadiri pula oleh Duuta Besar Indonesia untuk Takhta Suci Vatikan, Michael Trias Kuncahyono.

Paus Fransiskus menempatkan perdamaian sebagai inti pidatonya. Ia menekankan bahwa semua orang dan negara bertanggung jawab terhadap penanaman dan kerja perdamaian.

“Damai pada dasarnya merupakan anugerah Tuhan kerena Tuhanlah satu-satunya yang mewariskan damai-Nya kepada kita. Karena itu, adalah tanggung jawab kita untuk mempertahankan dan menanamkan itu,” tegas Paus seperti dikutip dari Vatican News.  

Membuat sasaran pidatonya lebih konkret, Paus menggarisbawahi konflik dan perang yang terjadi di banyak bagian dunia, termasuk perang di Gaza, Ukraina, dan Myanmar. Paus menyebut bahwa perang-perang tersebut telah membawa banyak korban jiwa dan kehancuran.

Di Gaza, konflik bersenjata antara Israel dan Hamas telah merenggut lebih dari 22.000 nyawa warga Palestina. Sementara itu, di Ukraina, setidaknya 10.000 warga sipil meninggal akibat perang.

Kenyataan horor itu lantas menggerakkan Paus Fransiskus untuk mendesak dilakukannya gencatan senjata, pembebasan semua sandera, dan pembebasan akses tanpa syarat bagi bantuan kemanusiaan untuk warga Palestina.

Paus juga kembali menegaskan dukungannya bagi “solusi dua-negara” (two-states solutions) dengan status istimewa untuk Yerusalem yang dijamin oleh asuransi internasional bagi terciptanya perdamaian abadi dan keamanan. (PA)

You may also like

Leave a Comment

TENTANG KAMI

MEDIA NUCA berfokus pada isu-isu politik, ekonomi, sosial, dan budaya. Media ini bertujuan untuk menyajikan informasi yang relevan dan berimbang dari tingkat internasional, nasional, hingga tingkat lokal.

Feature Posts