Home ยป Relawan Ganjar dan Anies Gelar Dialog Politik Menjelang Pemilu 2024

Relawan Ganjar dan Anies Gelar Dialog Politik Menjelang Pemilu 2024

by Media Nuca

MEDIA NUCA โ€“ Menjelang Pemilihan Umum 2024, relawan yang terafiliasi dengan calon presiden (capres) Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan bersama koalisi aktivis telah mulai melakukan manuver politik.

Dalam upaya untuk menghadapi tantangan politik dan menatap masa depan bangsa, mereka menggelar dialog bersama dengan koalisi masyarakat sipil.

Direktur Nasional Relawan Program Gotong-Royong untuk Ekonomi Sejahtera dan Inklusif (Progresif), Eka Sastra, menyampaikan pentingnya fokus pada nasib bangsa di masa depan.

Melalui keterangan tertulis yang diterima pada Minggu, 14 Januari 2024, Eka Sastra menekankan bahwa ini bukan hanya soal relawan, pemenang, atau penguasa, tetapi mengenai menciptakan masa depan yang lebih baik untuk Indonesia.

Ia juga menyambut baik kehadiran para aktivis dan tokoh dalam diskusi โ€œPolitical Economic Outlook 2024โ€. Diskusi ini akan menghadirkan Eep Direktur Polmark Saefullah Fattah, Aktivis HAM Haris Azhar, Pengamat Ekonomi Faisal Basri, serta Direktur LP3ES Hadi R Purnomo, dengan influencer Dina Albens sebagai moderator.

Diskusi tersebut diadakan di Warung Sadjoe di Tebet, Jakarta, pada Sabtu, 13 Januari 2024. Dalam hal ini, tiga kekuatan relawan dari berbagai afiliasi berbeda berkolaborasi untuk menyelenggarakan acara ini.

Mereka adalah Relawan IndonesiAnies yang mendukung Anies Baswedan, Relawan Progresif yang mendukung Ganjar, dan Jaga Demokrasi, sebuah koalisi masyarakat sipil dan aktivis mahasiswa di Jabodetabek.

Koordinator Nasional Relawan IndonesiAnies, Anshar, menjelaskan bahwa diskusi ini bertujuan untuk mempertemukan Relawan 00, Relawan 01, dan Relawan 03. Anshar mengajak seluruh anak bangsa untuk kembali ke rel reformasi, dengan harapan agar bangsa ini dapat bergerak maju dan tidak mundur ke belakang.

Beberapa isu penting yang akan dibahas dalam diskusi melibatkan situasi politik kebangsaan, krisis moral di tingkat pemerintah, lonjakan harga kebutuhan pokok, keterbatasan lapangan kerja, dan kekhawatiran akan Indonesia menjadi negara gagal.

Anshar juga merencanakan agar diskusi ini menjadi gerakan yang bergulir di semua wilayah, menghubungkan simpul gerakan dalam semangat yang sama.

Pada akhir diskusi, semua pihak diharapkan dapat menyepakati deklarasi bersama untuk menyelamatkan bangsa, sebagai langkah awal untuk fokus pada substansi dan ikhtiar bersama dalam menciptakan politik yang lebih baik untuk Indonesia.

Anshar menegaskan bahwa kesepakatan tersebut tidak terjebak pada sentimen kelompok dan tetap berpegang pada prinsip mendengarkan nurani publik, dengan tujuan memberikan kontribusi bagi bangsa melalui duduk bersama, tanpa mempermasalahkan siapa yang menang dalam Pemilu Presiden.(AD)

You may also like

Leave a Comment

TENTANG KAMI

MEDIA NUCA berfokus pada isu-isu politik, ekonomi, sosial, dan budaya. Media ini bertujuan untuk menyajikan informasi yang relevan dan berimbang dari tingkat internasional, nasional, hingga tingkat lokal.

Feature Posts