Home ยป Inkonsistensi PSI dan Grace Natalie: Dukung Prabowo-Gibran, tapi Puji Ganjar Pranowo?

Inkonsistensi PSI dan Grace Natalie: Dukung Prabowo-Gibran, tapi Puji Ganjar Pranowo?

by Media Nuca

MEDIA NUCA โ€“ Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Grace Natalie, kembali menjadi sorotan publik setelah potongan video lamanya tentang Ganjar Pranowo beredar luas di media sosial.

Dalam video yang diunggah oleh akun @BiLLRaY2019 pada Senin (19/2/2024), Grace Natalie memberikan pujian tinggi terhadap Ganjar Pranowo sebagai satu-satunya pemimpin yang mampu menyelamatkan Indonesia dari potensi intoleransi.

Dalam video tersebut, Grace Natalie menyatakan, โ€œKenapa harus (Ganjar), karena tidak ada pilihan lagi yang punya komitmen terhadap toleransi seperti Pak Ganjar.โ€

Pernyataan tersebut menjadi viral dan mendapat banyak perhatian, terutama karena isu toleransi yang saat ini dihadapi Indonesia.

Menurut Grace Natalie, survei-survei terpercaya menunjukkan bahwa angka opini toleran dan intoleran saat ini sudah hampir fifty-fifty, dengan unggulnya kelompok toleran tidak lebih dari 5 persen.

Hal ini, menurutnya, merupakan suatu kekhawatiran untuk masa depan bangsa, dan ia menggambarkan kondisi ini sebagai persimpangan jalan.

โ€œSudah hampir setengah-setengah. Memang masih lebih unggul toleran, tapi unggulnya tidak lebih dari 5 persen. Artinya kita sudah sampai di persimpangan jalan,โ€ kata Grace Natalie dalam video tersebut.

Grace Natalie juga mengungkapkan keprihatinannya terhadap potensi konflik horizontal di masyarakat jika tidak ada pemimpin yang komitmen memperjuangkan toleransi.

โ€œKalau sampai di 2024 pemimpin adalah orang yang tidak punya komitmen pada toleransi, bahkan memainkan politik identitas Indonesia ke depan bisa banyak konflik horizontal,โ€ tambahnya.

Lebih lanjut, Grace Natalie menegaskan bahwa satu-satunya orang yang dianggapnya bisa menyelamatkan Indonesia yang toleran adalah Ganjar Pranowo.

Pernyataan ini pun menimbulkan beragam komentar di media sosial, di antaranya kritik terhadap narasi intoleran yang dinilai beberapa netizen.

โ€œTak sedikit yang menyentil soal jualan narasi intoleran,โ€ demikian cuplikan berita tersebut. Warganet juga menyinggung inkonsistensi Grace dan partainya PSI yang saat ini mendukung Prabowo-Gibran.

Sejumlah netizen menilai Grace Natalie sebagai politisi yang plin plan dan inkonsisten. Salah satu netizen menyindir, โ€œMasalahnyaโ€ฆ dia itu plin plan alias inkonsistenโ€ฆ sehingga masyarakat beranggapan tidak layak dijadikan panutan.โ€

Sementara itu, netizen lainnya membawa isu politik identitas dan mencoba menggugat klaim Grace Natalie terkait situasi toleransi di Indonesia.

โ€œMaaf ya mbak Grace, selama pak Anies Baswedan pimpin Jakarta tidak ada yang namanya membedakan agama malahan pak Anies Baswedan memberikan izin kepada pengurus gereja untuk membangun gereja untuk ibadah umat Nasrani,โ€ ungkap salah satu warganet.(AD)

You may also like

Leave a Comment

TENTANG KAMI

MEDIA NUCA berfokus pada isu-isu politik, ekonomi, sosial, dan budaya. Media ini bertujuan untuk menyajikan informasi yang relevan dan berimbang dari tingkat internasional, nasional, hingga tingkat lokal.

Feature Posts