Home ยป Moeldoko Tak Hadir di Pelantikan AHY, Politikus Demokrat: Permintaan Maaf Jadi Kunci Rekonsiliasi

Moeldoko Tak Hadir di Pelantikan AHY, Politikus Demokrat: Permintaan Maaf Jadi Kunci Rekonsiliasi

by Media Nuca

MEDIA NUCA โ€“ Pelantikan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) di Istana Negara pada Rabu (21/2/2024), diwarnai dengan ketiadaan Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko.

Meskipun banyak menteri Kabinet Indonesia Maju yang turut hadir, Moeldoko tidak terlihat di barisan pejabat negara.

Menurut pantauan di lokasi, sejumlah menteri, termasuk Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, dan lainnya tampak hadir dalam acara pelantikan tersebut.

Kehadiran Moeldoko yang tak terlihat menjadi sorotan karena kedua figur ini memiliki sejarah konflik di internal Partai Demokrat.

Moeldoko sebelumnya terpilih sebagai ketua umum Partai Demokrat melalui Kongres Luar Biasa (KLB) pada 5 Maret 2021, yang digagas oleh sejumlah politisi Demokrat yang tidak setuju dengan kepemimpinan AHY.

Kisruh internal Partai Demokrat juga melibatkan jalur hukum, di mana Mahkamah Agung menolak kasasi Moeldoko terkait kepengurusan Demokrat pada 3 Oktober 2022. Meskipun sempat mengajukan peninjauan kembali (PK), Moeldoko kembali dihadang oleh MA pada 10 Agustus 2023.

Sementara AHY, sebagai Ketua Umum Partai Demokrat, berhasil membawa partainya masuk ke dalam Koalisi Indonesia Maju yang mendukung Prabowo-Gibran di Pemilu Serentak 2024.

Presiden Joko Widodo, usai acara pelantikan, memberikan apresiasi kepada AHY dan menyatakan kepercayaannya terhadap kemampuan AHY untuk menjabat sebagai Menteri ATR/BPN.

Meski demikian, pertemuan potensial antara Moeldoko dan AHY dalam sidang kabinet menjadi tanda tanya. Politikus Demokrat, Jansen Sitindaon, menegaskan bahwa selama Moeldoko tidak meminta maaf atas tindakannya, ia akan tetap dianggap sebagai lawan.

โ€œBeda kalau dia minta maaf, bolehlah kita buka kembali lembaran baru dan kembali berkawan,โ€ ujar Jansen.

Sebagai informasi tambahan, AHY, yang merupakan putra pertama dari Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono, memiliki latar belakang karier militer yang cemerlang sebelum memutuskan terjun ke dunia politik.

Ia memulai karier di militer sejak tahun 1997 dan meraih pangkat mayor infanteri sebelum memutuskan mundur pada akhir tahun 2016. Selama ini, AHY aktif terlibat dalam dunia politik, termasuk sebagai ketua umum Partai Demokrat periode 2020-2025.(AD)

You may also like

Leave a Comment

TENTANG KAMI

MEDIA NUCA berfokus pada isu-isu politik, ekonomi, sosial, dan budaya. Media ini bertujuan untuk menyajikan informasi yang relevan dan berimbang dari tingkat internasional, nasional, hingga tingkat lokal.

Feature Posts