MEDIA NUCA โ Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) berhasil mengamankan tiga orang, termasuk anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) NTT, Rocky Winaryo.
Kepala BNN Provinsi NTT, Brigjen Pol Riki Yanuarfi, seperti dilansir dari kompas.com, mengungkapkan bahwa setelah dilakukan tes urine, Rocky dan dua orang lainnya dinyatakan positif mengonsumsi narkotika.
Menurut keterangan Brigjen Pol Riki Yanuarfi, petugas BNN NTT awalnya mengamankan asisten pribadi Rocky, Wulan, yang hendak mengambil paket sabu di Jalan Shooping Center, Kelurahan Fatululi, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang pada Senin, (26/2/2024).
Setelah menangkap Wulan, petugas berhasil menangkap Beno, rekan Rocky yang juga terlibat dalam kasus ini.
Selanjutnya, BNN NTT melakukan penggerebekan di rumah Rocky, di mana barang bukti sabu-sabu ditemukan. Setelah menjalani tes urine, ketiganya positif menggunakan narkoba jenis sabu.
Brigjen Riki Yanuarfi menyatakan bahwa Beno telah memesan sabu dari Jakarta dan telah ditetapkan sebagai Daftar Pencarian Orang (DPO) di sana.
โSabu yang dipesan oleh Beno memiliki berat 2,05 gram, tetapi setelah ditimbang oleh BPOM, beratnya cuma 1,8 gram,โ ungkap Riki Yanuarfi.
Beno dijerat dengan Pasal 112 Undang-Undang (UU) Narkotika dengan ancaman hukuman lima tahun penjara, sementara Wulan hanya sebagai saksi yang bertugas mengambil paket.
Rocky Winaryo, yang merupakan anggota DPRD NTT dari Partai Perindo, telah dibebaskan dengan syarat menjalani rehabilitasi rawat jalan selama satu bulan.
Keputusan ini diambil setelah rapat bersama tim medis, Kejaksaan, dan Polda NTT. Pihak Partai Perindo menyatakan akan menyelidiki kasus tersebut, dan saat ini, Rocky sedang melakukan reses.
Ketua DPW Perindo NTT, Jonathan Nubatoni, menyampaikan bahwa partainya belum mengetahui secara pasti mengenai penangkapan tersebut.
โKami belum tahu kebenarannya, untuk itu kami akan cek dulu. Setelah kami cek kebenarannya informasi itu, baru bisa memberikan tanggapan,โ ujar Jonathan.
Dengan adanya kasus ini, keberlanjutan karier politik Rocky Winaryo sebagai anggota DPRD NTT terancam, dan Partai Perindo harus menghadapi situasi sulit terkait kasus narkoba yang melibatkan salah satu kader mereka.(AD)
