MEDIA NUCA – Akibat hujan tak henti yang mengguyur wilayah Utara Manggarai Timur selama tiga hari berturut, puluhan rumah warga di desa Satar Padut, kecamatan Lamba Leda Utara terendam banjir pada, Minggu (10/3).
Menurut laporan sementara, curah hujan yang tinggi dan intens membuat beberapa anak kampung sekitar Dampek dan Golo Kukung ikut terendam banjir.
Genangan air di jalanan perkirakan setinggi kurang lebih 1,20 meter, sementara di dalam rumah warga sekitar 30 cm.
Banyak barang milik warga dalam rumah terendam banjir dan belum bisa dievakuasi karena air belum surut.
Selain merendam rumah warga, perkantoran dan pusat perbelanjaan, banjir juga menyapu bersih area persawahan sejauh mata memandang. Akibat itu, para petani terancam gagal panen tahun ini.
Saat ini, beberapa warga telah memilih mengungsi ke tempat yang lebih aman, sementara banjir belum juga surut dan hujan belum kunjung reda.
Menurut pengakuan warga, bencana banjir di Dampek kali ini adalah termasuk parah meskipun tak separah yang terjadi tahun 2004 silam.
“Sedih, tapi kejadian tahun 2004 lebih gawat,” kata Odorikus Holang, Koordinator Ikatan Mahasiswa Lamba Leda (IKMALALE) yang saat ini berdomisili di Jakarta pada, Senin (11/3).
Holang pun menggerakkan seluruh mahasiswa Lamba Leda untuk membuka donasi dalam rangka menanggapi musibah banjir di Dampek.
Open Donasi di Rekening bendahara IKMALALE Berikut:
BRI: 1123 0100 7114 508
AN: MARIA MAGDALENA SURATINI JAMES