MEDIA NUCA – Koalisi pemerintah atau Koalisi Indonesia Maju (KIM) ditambah beberapa partai lain yang belakangan bergabung menjadi KIM-Plus kini berjumlah 9 Partai besar.
Partai-partai yang tergabung dalam KIM-Plus dengan rincian kursi di DPRD DKI Jakarta masing-masing adalah Gerindra (14 kursi), Golkar (10 kursi), PAN (10 kursi), Demokrat (8 kursi), NasDem (11 kursi), PKB (10 kursi), PKS (18 kursi), Perindo (1 kursi), dan PSI (8 kursi).
Posisi koalisi ini mengunci kemungkinan PDI Perjuangan sebagai satu-satunya partai yang enggan bergabung ke dalam KIM-Plus untuk menggandeng partai koalisi di pilkada Jakarta bulan November mendatang. Skenario pemilu melawan kotak kosong pun terasa makin real.
Menurut informasi yang diperoleh media ini, KIM-Plus tanpa PDI-P, sudah resmi terkunci sebagai koalisi gemuk menghadapi pilkada Jakarta tahun ini dan akan secara resmi mengumumkan pasangan Ridwan Kamil-Suswono sebagai calon Gubernur dan Wakil Gubernur malam ini.
Deklarasi RK-Suswono sebagai paslon resmi KIM akan dilaksanakan pada pukul 19.00 WIB nanti.
“Deklarasi kami akan dilakukan besok tanggal 19 (Agustus), di jam 7 malam,” kata Ridwan Kamil,” kata Ridwan Kamil kemarin, Minggu, (18/8/2024).
Sementara itu, PDI-P sendiri belum menentukan siapa calon yang akan diusung dari pihak mereka sebagai satu-satunya partai yang punya kekuatan mengusung calon tandingan melawan Koalisi KIM-Plus di pilkada DKI nanti dan mencegah scenario “kotak kosong”.
Isu yang beredar terkait siapa yang akan diusung Partai berlambang Banteng ini masih longgar. Dalam wacana politik yang berkembang sudah muncul dua nama kuat, yakni Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama. Kedua orang ini sama-sama berpengalaman memimpin Jakarta dalam posisi sebagai Gubernur dan diperkirakan masih memiliki basis dukungan kuat.
Sekretaris Jenderal PDI-P, Hasto Kristiyanto menyebut bahwa pihaknya masih memencermati siapa sosok yang hendak diajukan PDI-P.
“Kami saat ini masih dalam percermatan dan yang memutuskan nanti calon gubernur DKI Jakarta itu, yakni Megawati Sukarnoputri,” kata Hasto di Gedung Museum Multatuli Rangkasbitung, Lebak, Jumat (16/8/2024).
Hasto juga mengaku tak mempermasalahkan kenyataan bahwa pihaknya akan bertarung dengan mayoritas partai politik yang kini tergabung dalam KIM-Plus dalam pilkada DKI mendatang.
“Ya enggak ada masalah,” tandasnya.