MEDIA NUCA – Survei terbaru dari Warna Research Center (WRC) menunjukkan pasangan calon kepala daerah Willem Wandik dan Aloysius Giyai unggul dalam preferensi masyarakat Papua Tengah menjelang Pilkada 2024.
Dengan elektabilitas sebesar 57,4%, pasangan ini memimpin jauh di atas pesaing mereka.
Direktur Eksekutif WRC, Hilman Firmansyah, mengungkapkan bahwa survei ini bertujuan untuk mengukur tingkat popularitas, akseptabilitas, dan elektabilitas para calon kepala daerah di Papua Tengah.
Survei ini dilakukan pada 21-29 Agustus 2024 dengan melibatkan 980 responden yang terdaftar sebagai pemilih di Papua Tengah.
“Survei ini memiliki margin of error sebesar 3,13% dan tingkat kepercayaan 95%,” kata Hilman pada Sabtu (31/8/2024).
Metode survei yang digunakan meliputi wawancara tatap muka, Google Form, surat elektronik, dan WhatsApp, dengan teknik sampling Multistage Random Sampling.
Hasil survei menunjukkan bahwa pasangan Willem Wandik dan Aloysius Giyai juga unggul dalam tingkat popularitas dengan angka 86,7%.
Mereka diikuti oleh John Wempi Wetipo dan Ausilius You dengan popularitas 67,1%, serta Natalis Tabuni dan Titus Nakime dengan 58,6%.
Selain itu, pasangan Willem Wandik dan Aloysius Giyai juga mendominasi dalam tingkat akseptabilitas dengan perolehan 88,9%.
Di posisi kedua, pasangan Natalis Tabuni dan Titus Nakime memperoleh akseptabilitas sebesar 45,3%, disusul oleh Meki Fritz Nawipa dan Deinas Geley dengan 42,7%, serta John Wempi Wetipo dan Ausilius You dengan 37,8%.
Ketika responden ditanyakan siapa pasangan calon yang akan mereka pilih dalam Pilkada Papua Tengah 2024, hasilnya adalah: Willem Wandik dan Aloysius Giyai (57,4%), Natalis Tabuni dan Titus Nakime (15,8%), Meki Fritz Nawipa dan Deinas Geley (12,7%), serta John Wempi Wetipo dan Ausilius You (8,8%).
Dengan hasil survei ini, pasangan Willem Wandik dan Aloysius Giyai memiliki peluang besar untuk memenangkan Pilkada Papua Tengah 2024.
Survei ini memberikan gambaran awal mengenai preferensi pemilih, namun hasil akhir tentu akan ditentukan pada saat pemilihan resmi.(AD)