MEDIA NUCA โ Paus Fransiskus mengumumkan bahwa Vatikan memberikan pengampunan penuh kepada siapa pun yang berpartisipasi dalam perayaan dua tahun Yubileum Santo Thomas Aquinas.
Dilansir dari Catholic News Agency, perayaan tersebut bertujuan untuk memperingati 800 tahun kelahiran Aquinas, seorang teolog terkenal dan santo pelindung Ordo Dominikan.
Peringatan Yubileum Santo Thomas Aquinas dimulai dengan peringatan 700 tahun kanonisasi Aquinas pada tanggal 18 Juli. Pada hari itu, Gereja akan mengadakan Misa khusus di Biara Fossanova, tempat Aquinas meninggal. Paus Fransiskus telah menunjuk Kardinal Marcello Semeraro sebagai utusan khusus dari Vatikan untuk Misa tersebut.
Selain peringatan 700 tahun kanonisasi, akan ada dua peringatan penting lainnya selama yubileum ini. Pada tanggal 7 Maret 2024, Gereja akan memperingati 750 tahun kematian Aquinas. Aquinas meninggal pada tahun 1274 saat dalam perjalanan menuju Konsili Lyons.
Sebelum kematiannya, Aquinas mengalami penglihatan yang intens dan menyatakan bahwa karyanya, โSumma Theologiaeโ atau โRingkasan Teologi,โ sudah selesai.
Puncak Yubileum Santo Thomas Aquinas akan terjadi pada tanggal 28 Januari 2025, saat peringatan 800 tahun kelahirannya. Aquinas lahir pada tahun 1225 di kota Roccasecca, Italia.
Paus Fransiskus, dalam sebuah surat dalam bahasa Latin, memuji Aquinas atas kebijaksanaan rohani dan kemanusiaan yang besar. Ia menyebut Aquinas sebagai seorang teolog yang cerdas, yang memandang misteri-misteri ilahi dengan iman yang teguh.
Bagi mereka yang ingin mendapatkan pengampunan penuh selama Yubileum Santo Thomas Aquinas, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi.
Pengampunan ini dapat diperoleh dengan melakukan ziarah ke situs suci yang terkait dengan Ordo Dominikan atau dengan meluangkan waktu untuk melakukan refleksi, lalu diakhiri dengan doa Bapa Kami, mengucapkan Syahadat, dan memohon perantaraan Santa Perawan Maria dan Santo Thomas Aquinas.
Setiap gereja, tempat ziarah, atau kapel yang saat ini dilayani oleh Ordo Dominikan dapat memenuhi persyaratan untuk ziarah tersebut. Selain itu, orang juga harus berada dalam keadaan rahmat, memiliki pemisahan diri yang total dari dosa, dan mendoakan harapan-harapan paus. Mereka juga harus mengakui dosa-dosanya secara sakramental dan menerima Komuni Kudus.
Pengampunan penuh yang diberikan oleh Vatikan juga berlaku untuk jiwa-jiwa orang yang telah meninggal dan masih berada dalam penyucian.
Orang yang tidak dapat melakukan ziarah karena alasan serius, seperti para lansia atau orang sakit, juga dapat memperoleh pengampunan penuh jika mereka secara spiritual ikut serta dalam perayaan Yubileum Santo Thomas Aquinas dengan doa-doa dan pengorbanan mereka.
Pengampunan ini dapat diperoleh hingga yubileum Santo Thomas Aquinas berakhir pada tanggal 28 Januari 2025. Ordo Dominikan berharap bahwa perayaan Yubileum Santo Thomas Aquinas ini akan menggerakkan umat untuk melayani Allah dan Gereja dengan dedikasi yang besar dan kerendahan hati yang mendalam. (AD)