MEDIA NUCA โ Universitas Katolik Indonesia (Unika) Santu Paulus Ruteng memberikan klarifikasi terkait berita yang beredar mengenai kehadiran orang tua Godensia Oca, yang katanya mahasiswa dari Program Studi Matematika dalam acara wisuda Unika Santo Paulus Ruteng yang berlangsung pada Sabtu, 11 November 2023.
Ketua Pelaksana Wisuda, Chrispinus Hermanto Jebarus, S. Fil., M. Th menegaskan bahwa berita yang menyebutkan bahwa orang tua Godensia Oca diundang untuk hadir wisuda tidak benar.
Menurutnya, kehadiran orang tua tersebut bukan karena diundang oleh pihak kampus, melainkan inisiatif pribadi mereka. Mereka datang untuk menanyakan mengapa anak mereka tidak diwisuda.
โKami tidak pernah mengundang orang tua bersangkutan, karena bersangkutan tidak terdapat dalam daftar yang diwisudakan. Godenisa Oca pernah menjadi mahasiswa Unika dari Prodi Matematika tetapi hanya aktif selama dua semester awal, setelah itu dia menghilang tanpa kabar,โ ungkap Jebarus saat dihubungi oleh Media Nuca melalui telepon WhatsAp, Senin (13/11/2023).
Ketua Prodi Matematika, Fransiskus Nendi, M. Pd juga mempertegas hal yang sama bahwa Godensia Oca sudah tidak lagi menjadi mahasiswa Unika St. Paulus Ruteng.
โDia hanya aktif dua semester awal dan menghilang tanpa kabar sejak semester ganjil 2020/2021,โ ungkapnya.
Jebarus juga menyampaikan pesan dari Tata Usaha (TU) kampus yang menyebutkan bahwa Godensia Oca, mahasiswa matematika angkatan 2019, hanya aktif dua semester.
Dia menghilang sejak semester ganjil 2020/2021 dan dalam laporan kampus, mahasiswa ini dinyatakan keluar.
Sekadar informasi, Unika Santo Paulus Ruteng mewisuda 752 sarjana dan ahli madya pada tanggal 11 November 2023. Acara tersebut melibatkan tiga fakultas dan sepuluh program studi, dengan rincian 570 lulusan dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, 129 lulusan dari Fakultas Ilmu Kesehatan, dan 53 lulusan dari Fakultas Pertanian dan Peternakan.
Dengan adanya klarifikasi ini, diharapkan masyarakat dapat memahami bahwa kehadiran orang tua Godensia Oca bukan merupakan undangan resmi dari pihak kampus, dan Godensia Oca sudah tidak lagi terdaftar sebagai mahasiswa Unika Santo Paulus Ruteng. (AD)
