MEDIA NUCA โ Pada seminar nasional โIndonesia Economic Outlook 2024โ yang diselenggarakan oleh Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Indonesia pada Selasa (21/11/2023), Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menyampaikan keyakinan bahwa target ambisius namun realistis untuk kemajuan ekonomi Indonesia dapat dicapai melalui smart execution dan strong collaboration dari berbagai pihak.
Dalam kata sambutannya yang mewakili Presiden Joko Widodo, Menko Airlangga menyebutkan bahwa kolaborasi dari Pemerintah, masyarakat, pelaku usaha, cendekiawan, dan universitas menjadi kunci utama.
Menurut Menko Airlangga, Indonesia memiliki empat peluang strategis untuk mencapai cita-cita tersebut. Pertama, potensi dari populasi Indonesia yang merupakan populasi ke-4 terbesar di dunia, dipadukan dengan kualitas sumber daya yang baik, diharapkan dapat menghasilkan output perekonomian yang tinggi.
Peluang kedua adalah hilirisasi, yang tengah berkembang melalui pembangunan ekosistem di sektor manufaktur dan sektor kendaraan listrik.
Hilirisasi mineral juga dianggap sebagai nilai tambah menuju industrialisasi. Sebagai bagian dari komitmen ekonomi hijau Pemerintah, Indonesia memiliki potensi besar di sektor energi hijau.
Digitalisasi merupakan peluang ketiga yang dijelaskan oleh Menko Airlangga. Indonesia memiliki nilai ekonomi digital tertinggi di ASEAN, mencapai USD77 miliar pada 2022, dan diperkirakan akan meningkat menjadi USD1 triliun pada 2030.
Dukungan pemerintah termasuk pembangunan jaringan dan peluncuran program-program seperti Akademi Kepemimpinan Digital dan Beasiswa Talenta Digital untuk menciptakan talenta digital.
Keempat, inovasi menjadi faktor krusial dalam mendorong pertumbuhan ekonomi. Peningkatan kapasitas ilmu pengetahuan dan teknologi menjadi fokus utama, dengan Perguruan Tinggi dianggap sebagai bagian penting dalam mendidik generasi muda bangsa.
Menko Airlangga optimis dengan potensi dan strategi kebijakan yang ada. Indonesia saat ini berada dalam proses aksesi menjadi anggota OECD, dan dukungan dari Amerika Serikat melalui Presiden Joe Biden menambah keyakinan.
Meskipun perlu mengantisipasi ketidakpastian global di masa mendatang, pemerintah yakin bahwa ekonomi Indonesia akan tetap solid dengan pertumbuhan diperkirakan mencapai 5,2% pada tahun 2024. (AD)