MEDIA NUCA – Perdana Menteri Bangladesh, Sheikh Hasina, kembali amankan masa jabatan untuk kelima kalinya dalam pemilu hari Minggu (07/01/2024) lalu, seperti diperkirakan.
Komisi pemilihan umum Bangladesh mengatakan partai pendukung sang Perdana Menteri memenangkan suara mayoritas di pemilihan umum meskipun dengan angka partisipasi pemilihan yang amat rendah.
Berdasarkan hasil belum resmi Komisi Pemilihan pada Senin (08/01/2024) partai berkuasa Liga Awami dinyatakan memenangkan 167 dari 227 kursi yang diperebutkan. Pemenang sisa kursi lainnya belum diumumkan.
Komisioner pemilihan umum Bangladesh, Kazi Habibul Awal, menyebut angka partisipasi pemilihan yang dilanda kekerasan ini hanya mencapai 40 persen. Angka itu merosot jauh dibandingkan angka partisipasi pemilihan pada tahun 2018 yang mencapai 80 persen.
Merosotnya partisipasi masyarakat dalam pemilihan umum tahun ini diduga karena diboikot oleh partai oposisi.
Oposisi utama partai Liga Awami yang saat ini berkuasa ialah Partai Nasionalis Bangladesh (BPN) yang tidak ikut pemilihan tahun 2024 setelah Hasina menolak tuntutan mereka untuk mundur dan tetap mengijinkan penyelenggaraan pemilu.
Hasina, yang saat ini memasuki jabatan sebagai Perdana Menteri Bangladesh untuk kelima kalinya, adalah putri pendiri negara itu, Sheikh Mujibur Rahman yang tewas dalam kudeta militer tahun 1975 bersama anggota keluarganya.
Hasina telah menjabat sebagai Perdana Menteri sejak 1996. Selama berkuasa, ia dinilai telah berhasil meningkatkan sektor perekonomian dan memajukan industri garmen.
Ia juga mendapat apresiasi internasional atas keputusannya menampung pengungsi Rohingya yang menderita persekusi di Myanmar.