MEDIA NUCA – Media berita Israel, Times For Israel, menyebut bahwa IDF telah mengantongi lokasi pemimpin Hamas, Yahya Sinwar.
Meskipun demikian, aksi peringkusan bos Hamas itu belum dilakukan karena dirinya masih memakai sandera sebagai perisai hidup.
Meskipun demikian, IDF menolak mengomentari laporan bahwa mereka menemukan lokasi pemimpin Hamas.
Pihak Israel meyakini bahwa terdapat setidaknya 133 orang sandera Israel dan warga negara asing yang disekap di Gaza, meskipun tak dapat dikonfirmasi dengan pasti berapa banyak dari mereka yang masih hidup.
Karena alasan keamanan para sandera itu, pasukan militer Israel belum melancarkan serangan terhadap pemimpin Hamas.
Meskipun demikian, militer Israel telah mengambil alih kompleks pribadi bos Hamas itu di Gaza beberapa minggu lalu yang telah ditinggal pemimpin Hamas itu dalam waktu yang lama.
Menurut kesaksian para sandera yang telah dibebaskan, Sinwar beberapa kali sempat bertemu dengan mereka setelah mereka diculik dari Israel ke Gaza.
Alih-alih menggagas penangkapan bos Hamas, Israel saat ini sedang terlibat dalam negosiasi mengenai kemungkinan pertukaran sandera putaran kedua.
Hamas sendiri menyatakan keinginannya untuk menukar 40 sandera Israel dengan 120 orang Palestina yang ditahan di penjara Israel pekan lalu yang kemudian ditolak Israel.
Titik sepakat negosiasi itu makin suram setelah salah satu pemimpin Hamas, Saleh al-Arouri, terbunuh dalam sebuah ledakan di Beirut, Lebanon Minggu lalu.
