MEDIA NUCA โ Setelah mundurnya Mahfud MD dari jabatan Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) secara resmi pada, Kamis (01/02/2024) kemarin, kini timbul isu terkait nama-nama potensial untuk menduduki jabatan itu menggantikan Mahfud.
Terkait itu, ada tiga nama potensial yang muncul. Berikut adalah profil tokoh-tokoh yang diisukan potensial menggantikan Mahfud MD sebagai Menkopolhukam.
Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)
Pengamat politik, Emrus Sihombing menilai bahwa SBY merupakan orang yang tepat untuk menggantikan Mahfud yang dinilainya sebagai figur ideologis, berani, dan memiliki keahlian profesional di bidang politik, hukum, dan keamanan.
Menurut Emrus, SBY adalah sosok yang memiliki karakter serupa itu terlebih dalam iklim politik menjelang pemilu 2024 yang akan datang di mana ketegasan, netralitas, dan keobjektifan pemerintah diperlukan.
Menurut Emrus para tokoh senior, baik dari segi usia maupun pemikiran, baiknya mengisi jabatan penting ini. Apabila dari kalangan militer, ia menyarankan agar yang diangkat minimal berpangkat jenderal bintang empat, bukan mayor.
Ia lantas menyarankan agar SBY menjadi sosok pengganti Mahfud MD.
โSaya menyarankan Pak SBY untuk menjabat sebagai Menko Polhukam demi kepentingan bangsa,โ ujar Emrus.
Jimly Asshiddiqie
Terpisah, pengamat politik lain, Ujang Komarudin menilai ketua MKMK, Jimly Asshiddiqie adalah sosok yang tepat untuk mengisi kursi kosong Menkopolhukam setelah ditinggal Mahfud.
Pertimbangannya sederhana, yakni karena Jimly berpengalaman menjadi Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), seperti Mahfud MD.
Yusril Ihza Mahendra
Nama ketiga yang muncul ialah Yusril Ihza Mahendra. Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) ini dianggap layak menduduki jabatan Menkopolhukam.
Pertimbangannya ialah bahwa yang bersangkutan merupakan dosen, pengacara, pakar hukum, politikus, dan juga pernah memangku jabatan menteri di tiga pemerintahan berbeda yang menunjukkan kecakapannya dalam berbagai bidang.