MEDIA NUCA – Digadang-gadang oleh umat Muslim akan menggantikan Joe Biden dalam pemilu Amerika 2024 mendatang dan mengubah sikap Amerika dalam konflik Israel-Palestina, Donald Trump Justru menunjukkan sikap mengejutkan.
Saat ditanya apakah berada di kubu Israel dalam perang Gaza, Donald J. Trum tegas menjawab “ya.”
Bakal calon presiden AS dari Partai Republik tersebut mengungkapkan jawabannya kepada Fox News pada, Selasa (5/3).
“Anda harus menyelesaikan masalah ini,” jawab Trump.
Pernyataan Trump terkait sikap AS ke depan terhadap konflik Gaza sepertinya tak banyak memberi harapan.
Padahal dunia internasional sebelumnya telah mengecam Presiden AS Joe Biden karena dukungannya terhadap Israel seiring meningkatnya jumlah korban dalam konflik Gaza.
Meskipun demikian, sebagai informasi, pihak Amerika Serikat (AS) telah menyerukan agar Israel mengizinkan umat Muslim beribadah di Al-Aqsa saat Ramadhan, meskipun pihak AS memahami situasi Israel.
“Ini bukan hanya masalah memberikan kebebasan beragama yang layak mereka dapatkan. Ini juga merupakan masalah yang secara langsung penting bagi keamanan Israel,” kata juru bicara Departemen Luar Negeri AS, Matthew Miller.
Atas seruan itu, sikap terbaru Yerusalem adalah mengizinkan umat Muslim untuk mengakses Al-Aqsa saat Ramadhan dengan tetap dijalankan evaluasi keamanan.
“Ramadhan adalah bulan suci bagi umat Islam, kesuciannya akan dijunjung tinggi tahun ini, seperti yang dilakukan setiap tahun,” ungkap Pemerintah Israel setelah Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengadakan pertemuan dengan semua badan keamanan pada, Selasa (5/3).