MEDIA NUCA โ Kremlin, ketika ditanya tentang serangan rudal di sebuah restoran yang ramai di kota Kramatorsk, Ukraina Timur pada Selasa malam yang menewaskan sedikitnya 10 orang, mengatakan bahwa Rusia hanya menyerang sasaran militer, bukan sasaran sipil, Rabu (28/6/23).
Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov juga mengatakan kepada wartawan pada pengarahan singkat reguler bahwa pihaknya dengan tegas menolak laporan PBB yang menuduh Rusia telah melanggar hak anak-anak di Ukraina.
Laporan tersebut, yang dirilis pada Selasa (27/6/23), menuduh Rusia menahan lebih dari 800 warga sipil, beberapa di antaranya anak-anak, sejak konflik dimulai pada Februari tahun lalu.
Peskov membantah hal itu dan mengatakan bahwa pasukan Rusia telah mengambil tindakan untuk melindungi anak-anak dengan mengevakuasi mereka dari daerah konflik.
Kontras dengan pengakuan Peskov tersebut, BBC NEWS melaporkan adanya korban anak-anak dalam serangan Rusia ke Kramatorsk.
Dikabarkan bahwa sepuluh orang telah tewas oleh rudal Rusia yang menghantam pusat Kramatorsk di wilayah Donetsk Ukraina timur.
Di antara yang tewas adalah saudara kembar berusia 14 tahun Yuliya dan Anna Aksenchenko. Kramatorsk adalah wilayah yang berada di bawah kendali Ukraina, tetapi dekat dengan bagian negara yang diduduki Rusia.
Presiden Volodymyr Zelensky mengatakan Rusia pantas mendapatkan โkekalahan dan pengadilan, pengadilan yang adil dan sah terhadap semua pembunuh dan teroris Rusiaโ.
Sementara upaya penyelamatan sedang berlangsung di Kramatorsk, Ukraina dilaporkan kembali dilanda serangan dari Rusia. Menurut kepala daerah Kharkiv, tiga warga sipil tewas dalam penembakan. (AP)