MEDIA NUCA โ Dalam pertemuan akrab dengan Diaspora Indonesia yang merupakan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Australia, serta pelaku usaha yang bermitra dengan UMKM, Menko Airlangga Hartarto menegaskan dukungan pemerintah terhadap sektor UMKM. Acara yang berlangsung pada hari Selasa (27/06) ini juga menjadi ajang untuk memperkuat kerja sama ekonomi antara Indonesia dan Australia.
Menko Airlangga secara tegas menyampaikan berbagai upaya pemerintah dalam mendukung UMKM, termasuk fasilitas pembiayaan dengan bunga rendah melalui Kredit Usaha Rakyat dan insentif fiskal bagi pelaku usaha yang berorientasi ekspor.
Dalam Rapat Kabinet terbatas bulan Februari 2023, Presiden Joko Widodo telah menugaskan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian untuk membentuk Satuan Tugas Ekspor yang bertujuan mendorong perluasan pasar ekspor bagi pelaku UMKM.
โMenjadi jagoan di negeri orang bukanlah hal yang mudah. Namun, ini adalah pencapaian luar biasa karena perusahaan-perusahaan Indonesia yang hadir dipimpin oleh champion-champion UMKM Indonesia. Pemerintah Indonesia memberikan apresiasi kepada para diaspora yang secara aktif mendukung kemajuan UMKM Indonesia dalam memasuki pasar ekspor, terutama Australia,โ ujar Menko Airlangga dengan tegas di hadapan Diaspora Indonesia.
UMKM memiliki peran krusial bagi perekonomian nasional baik di Indonesia maupun di Australia. Berdasarkan data Kementerian Koperasi dan UKM, pada tahun 2021, kontribusi UMKM terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) mencapai 60,51% atau sekitar Rp. 9.580 triliun, dengan penyerapan tenaga kerja mencapai 97% atau sebanyak 120,59 juta orang.
Pertemuan tersebut juga menjadi kesempatan untuk menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) atau kontrak dagang antara Livingstone International dengan PT Asia Cakra Ceria Plastik dan Livingstone dengan La Moringa. Sebelumnya, pada tanggal 8 Februari 2023, telah dilakukan MoU kerja sama antara UMKM Yogyakarta dengan para pelaku UMKM di Melbourne yang menggunakan dana keistimewaan dari Daerah Istimewa Yogyakarta.
Selain itu, Menko Perekonomian, Menteri Luar Negeri, dan Duta Besar RI untuk Canberra juga merasakan langsung kemajuan produk UMKM Indonesia yang diekspor ke Australia. Mereka mencoba vending machine yang menyajikan berbagai makanan dan minuman produksi Indonesia yang dipasarkan di Australia. Para menteri dan Dubes RI juga mengendarai buggy untuk melakukan tinjauan di gudang yang menampung berbagai produk Indonesia tersebut.
Dengan dukungan pemerintah dan semangat para pelaku UMKM, para pelaku bisnis Indonesia di Australia semakin termotivasi untuk mengembangkan usaha mereka dan memasuki pasar ekspor yang lebih luas.
Kehadiran Menko Airlangga dan Menlu Retno dalam acara ini menunjukkan komitmen pemerintah Indonesia untuk mendukung dan memperluas hubungan ekonomi antara kedua negara. Mereka secara langsung menyaksikan penandatanganan MoU antara Livingstone International dengan perusahaan lokal, PT Asia Cakra Ceria Plastik, dan La Moringa.
Kesepakatan ini diharapkan dapat meningkatkan kerjasama perdagangan antara UMKM Indonesia dan perusahaan Australia, membuka peluang baru bagi UMKM untuk mengembangkan jaringan dan meningkatkan ekspor produk-produk berkualitas buatan Indonesia.
Selain itu, pada kesempatan yang sama, Menko Perekonomian, Menteri Luar Negeri, dan Dubes RI Canberra juga terlibat dalam pengalaman unik dengan mencoba vending machine yang menyajikan makanan dan minuman produksi Indonesia. Ini merupakan langkah inovatif yang dilakukan oleh UMKM Indonesia untuk memperluas jangkauan produk mereka di pasar Australia.
Dalam suasana yang penuh semangat, para menteri dan Dubes RI juga mengendarai buggy untuk meninjau gudang yang menampung berbagai produk UMKM Indonesia yang diekspor ke Australia.
Dalam suasana yang penuh kebersamaan dan kolaborasi, acara tersebut juga menjadi kesempatan bagi diaspora Indonesia yang aktif di Australia untuk bertukar pengalaman dan kisah sukses mereka sebagai pelaku UMKM. Para diaspora ini merupakan pilar utama dalam mendukung pertumbuhan dan ekspansi UMKM Indonesia di pasar internasional, terutama di Australia.
Pemerintah Indonesia memberikan apresiasi tinggi terhadap peran mereka dan berkomitmen untuk terus memberikan dukungan dalam upaya menciptakan ekosistem yang kondusif bagi UMKM Indonesia.
Dengan semakin kuatnya dukungan pemerintah dan kerja sama antara pelaku UMKM Indonesia dan Australia, sektor UMKM di kedua negara diperkirakan akan semakin berkembang dan berkontribusi lebih besar terhadap pertumbuhan ekonomi nasional. Diharapkan, langkah-langkah ini akan membuka pintu kesempatan baru bagi UMKM Indonesia untuk bersaing di pasar internasional dan mengangkat nama bangsa melalui produk-produk berkualitas yang dihasilkan.(AD)
