MEDIA NUCA โ Orias P. Moedak secara resmi mendeklarasikan dirinya sebagai calon Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) periode 2024-2029 dalam acara yang diadakan di King Resto Kupang, Senin (10/7/2023).
Deklarasi ini menjadi momentum penting dalam perjalanan karir Orias yang pernah menjabat sebagai Wakil Direktur PT Freeport (2018-2019) dan Direktur Utama PT Pelindo 3 (Persero).
Sebagai persiapan menghadapi pemilihan gubernur mendatang, Orias P. Moedak telah melakukan blusukan di wilayah pulau Flores dan Timor beberapa bulan sebelumnya.
Tujuan dari kunjungan ini adalah untuk memperoleh pemahaman yang mendalam tentang situasi dan kebutuhan masyarakat NTT serta memperkenalkan dirinya kepada mereka.
Selama kunjungan tersebut, Orias P. Moedak, yang dikenal sebagai pecinta pisang goreng dan ubi rebus, bertemu dengan berbagai tokoh masyarakat dan tokoh agama.
Bahkan, beliau juga mengunjungi salah satu lembaga Pendidikan, yakni SMAK Pancasila-Borong di Manggarai Timur. Bagi Orias, pendidikan merupakan salah satu landasan penting untuk kemajuan Nusa Tenggara Timur.
Beliau menekankan bahwa meningkatkan kualitas pendidikan tidak hanya melibatkan perbaikan fasilitas, tetapi juga kompetensi para pendidik melalui pelatihan berkelanjutan.
Dengan latar belakang sebagai seorang profesional dan pengalaman di berbagai institusi ternama di dalam maupun luar negeri, Orias P. Moedak berkomitmen untuk mendedikasikan dirinya secara langsung untuk kemajuan NTT.
Sebagai seorang pecinta bola dengan klub favorit Chelsea FC, Orias P. Moedak telah menunjukkan keberhasilannya di kancah nasional dan internasional. Ia telah menempuh berbagai bidang di institusi ternama, termasuk Management Institute (GMII) Israel, Antwerp Institute Belgia, dan St Anneโs College Oxford.
Pengalaman karirnya di berbagai perusahaan BUMN dan perusahaan internasional juga memberikan bekal berharga dalam pengelolaan sumber daya.
Orias P. Moedak menetapkan tagline โjangan_mencuriโ sebagai niat nyata dan semangatnya dalam mengelola NTT ke depan.
Baginya, mengambil sesuatu yang bukan hak atau menggunakan aset negara untuk kepentingan pribadi adalah bentuk tindakan pencurian. Prinsip ini memiliki relevansi khusus dalam masyarakat NTT yang mayoritas beragama Kristen.
Setelah melakukan deklarasi, Orias P. Moedak dan timnya akan melanjutkan blusukan ke beberapa lokasi di Pulau Flores dan Lembata.
Dalam rangkaian kunjungan bertajuk Jelajah Flores edisi II, mereka akan berinteraksi dengan kelompok masyarakat, petani, dan tokoh agama. Blusukan pasca deklarasi ini dijadwalkan berlangsung pada 13-19 Juli.
Deklarasi resmi Orias P. Moedak sebagai calon Gubernur NTT periode 2024-2029 di King Resto Kupang telah menandai langkah awalnya dalam membangun masa depan yang lebih baik bagi Nusa Tenggara Timur.
Masyarakat NTT menantikan kehadiran dan komitmen Orias dalam mewujudkan visi dan misi pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan. (AD)