MEDIA NUCA – Penyanyi dan penulis lagu Irlandia Sinéad O’Connor, yang pada tahun 1990 terkenal melalui hit yang berjudul “Nothing Compares 2 U,” yang kemudian memperkuat tempatnya dalam budaya pop dengan merobek gambar Paus dalam acara “Saturday Night Live,” meninggal dalam usia 56 tahun pada Rabu, 26 Juli 2023 waktu setempat.
Tak dijelaskan di mana dan bagaimana ia meninggal. Kabar kematiannya diungkapkan keluarganya kepada stasiun televisi dan radio Irlandia, RTE.
“Dengan sangat sedih kami mengumumkan meninggalnya Sinéad yang kami cintai. Keluarga dan teman-temannya sangat terpukul dan meminta privasi pada saat yang sangat sulit ini.”
Diketahui, setahun sebelumnya, ia lebih dulu kehilangan putranya, Shane O’Connor. Shane O’Connor diketahui meninggal dalam usia 17 tahun pada 7 Januari 2022 setelah dilaporkan kabur dari kamar perawatan kesehatan mental.
Seperti putranya, Sinead O’Connor juga mengalami masalah kesehatan mental. Ia didiagnosis mengalami gangguan bipolar, gangguan stres pascatrauma kompleks dan gangguan kepribadian ambang.
Selama masa kejayaannya di awal 1990-an, ia memposisikan dirinya di garis depan skandal budaya, sering mempersoalkan “teokrasi” Irlandia dan pelanggaran di Gereja Katolik. Dia juga mencukur kepalanya untuk menentang ekspektasi tentang seksualitas wanita.
Kenangan yang tidak kalah melekat pada diri artis Irlandia ini ialah aksinya saat tampil di Saturday Night Live pada 3 Oktober 1992. Saat itu ia merobek gambar Paus Yohanes Paulus II di depan kamera sambil meminta pemirsa untuk “melawan musuh yang sebenarnya” dan mendesak mereka untuk memerangi pelecehan anak yang tidak pernah ia sesali atau memimna maaf.
Aksinya itu mengejutkan semua penonton. Semua terdiam. Tak ada tepuk tangan atau cemooh. Aksi merobek foto Paus Paulus Yohanes II itu diduga membuat penggemarnya kecewa yang berujung pada meredupnya karier sang artis kemudian.
Akan tetapi, O’Connor membantah aksi itu menjadi penyebab kariernya meredup.
“Banyak orang mengatakan atau berpikir bahwa merobek foto Paus menggagalkan karier saya. Bukan itu yang saya rasakan tentang hal itu,” tulisnya.
Setelah sekian panjang perjalanan kariernya, Sinead O’Connor mengumumkan dirinya masuk Islam pada Oktober 2018 dan mengganti nama menjadi Shuhada Davitt Shadaqat.
Menurutnya, menjadi mualaf merupakan kesimpulan natural dari perjalanan teolog cerdas di mana pun. Ia dibimbing oleh ulama Sunni, Syekh Umar Al-Qadri saat mengucapkan syahadat. (PA)
