MEDIA NUCA โ Kejadian mengerikan terjadi di sebuah rumah kontrakan di Cikarang Barat, Bekasi, Jawa Barat, yang menyisakan pertanyaan besar terkait motifnya.
Seorang suami berusia 25 tahun, yang berinisial N, dikabarkan tega menghabisi nyawa istrinya M, yang berusia 24 tahun, dengan cara menggorok lehernya. Yang lebih tragis, peristiwa ini terjadi di depan anak-anak mereka yang masih balita.
Setelah melakukan perbuatan keji ini, pelaku, N, dengan segera menyerahkan diri ke pihak berwajib. Masih belum terungkap apa yang mendorongnya untuk melakukan tindakan sedemikian sadis itu.
Kasi Humas Polres Metro Bekasi, AKP Hotma Sitompul, membenarkan bahwa pelaku telah diamankan oleh polisi, dan proses penyelidikan telah dimulai.
Jasad korban, M, telah dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk menjalani proses autopsi yang akan membantu dalam penyelidikan ini.
Kasus pembunuhan sadis ini masih aktif ditangani oleh Polsek Cikarang Barat dan Polres Metro Bekasi, seperti yang diungkapkan oleh AKP Hotma Sitompul pada hari Minggu, (10/9/2023).
Kejadian mengerikan ini pertama kali terungkap ketika ibu korban mendatangi rumah kontrakan pada Sabtu, (9/9/2023), dini hari sekitar pukul 01.30 WIB. Saat itu, ibu korban menemukan anaknya sudah tergeletak tak bernyawa di atas kasur.
Muki, pemilik kontrakan, juga mengkonfirmasi adanya peristiwa mengerikan ini. Dia menceritakan bahwa ia dibangunkan oleh anaknya yang mendengar keributan dari kontrakan tetangga. Saat Muki datang ke kontrakan korban, ia menemukan ibu korban dalam kondisi histeris dan memohon bantuan untuk memeriksa anaknya.
Muki bersama dengan penghuni kontrakan lainnya segera masuk ke dalam kontrakan korban, hanya untuk melihat korban sudah meninggal dunia. Korban ditemukan tergeletak di atas kasur, dengan luka di bagian lehernya dan tanda-tanda kekerasan di wajahnya.
Muki mencatat bahwa tidak ada tanda-tanda bercak darah di lantai, yang menunjukkan bahwa pelaku mungkin telah membersihkan darah korban setelah melakukan kejahatan tersebut.
Menurut Muki, tindakan keji pelaku ini mungkin terjadi saat masih ada anak-anak korban yang masih balita di dalam kontrakan. Ini diketahui dari keterangan ibu korban yang mengungkapkan bahwa pada pagi harinya, pelaku sempat menitipkan anak mereka ke orangtua korban, seolah-olah tidak ada yang mencurigakan.
Polisi segera tiba di lokasi kejadian untuk mengevakuasi korban dan melakukan penyelidikan lebih lanjut. Pelaku, yang sebelumnya telah menyerahkan diri, diamankan oleh polisi.
Kejadian ini masih menjadi misteri, dan penyelidikan lebih lanjut akan dilakukan untuk mengungkap motif di balik peristiwa pembunuhan yang mengerikan ini.(AD)