Home » Ukraina Cibir Penyelenggaraan KTT G20 India

Ukraina Cibir Penyelenggaraan KTT G20 India

by Media Nuca

MEDIA NUCA – Kementerian Luar Negeri Ukraina pada Sabtu (10/9/2023) mengatakan bahwa tidak ada yang patut dibanggakan dalam deklarasi bersama Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 India.

Hal ini merupakan kritik dari Ukraina terhadap naskah deklarasi tersebut yang tidak menyebut nama Rusia secara spesifik.

Melalui laman Facebook resminya, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Oleg Nikolenko mengunggah tangkapan layar bagian yang relevan dengan situasi Ukraina dari deklarasi bersama tersebut.

Beberapa bagian teks dicoret Nikolenko dengan warna merah, dan dikoreksi dengan kata-kata yang mencerminkan posisi Ukraina bahwa mereka adalah korban agresi militer Rusia yang tidak beralasan.

Merujuk pada draf deklarasi bersama para pemimpin dalam KTT G20, paragraf yang berkaitan dengan Ukraina dan “situasi geopolitik” memang tampak  dibiarkan kosong, sementara 75 paragraf lainnya mulai dari topik perubahan iklim hingga mata uang kripto telah disetujui oleh para anggota.

Mengenai hal itu, sumber utama yang berbicara kepada Reuters menjelaskan bahwa pembahasan perihal Ukraina dikirim ke Rusia untuk disetujui setelah disetujui oleh anggota Barat sebab Rusia sulit berkompromi.

“Tetapi sejauh ini Rusia menghalangi kompromi yang dapat diterima oleh semua orang,” kata seorang diplomat Uni Eropa.

Alasan tidak dibahasnya konflik Ukraina dan Rusia kemudian dijelaskan oleh tuan rumah KTT G20 India, Perdana Menteri India Narendra Modi.

Narendra Modi mengatakan bahwa dirinya tidak ingin masalah invasi Ukraina oleh Rusia mendominasi pertemuan tersebut yang dimaksudkan untuk menyoroti kebutuhan negara-negara Selatan.

Modi juga diketahui belum menjatuhkan sanksi terhadap Rusia atas perangnya di Ukraina. Ia juga tidak mengundang Presiden Ukraina Volodymr Zelensky untuk menghadiri pertemuan puncak tersebut.

Sementara itu, presiden Rusia Vladimir Putin Presiden Tiongkok Xi Jinping sama-sama memilih mengirimkan perwakilannya ke New Delhi, daripada menghadiri sendiri KTT tersebut.

Meskipun kecewa dengan keseluruhan naskah G20 itu, Jubir Kemenlu Ukraina tetap berterima kasih kepada sekutu Ukraina karena telah dianggap berjasa untuk memajukan posisi Ukraina dalam deklarasi tersebut.

“Ukraina berterima kasih kepada para mitra yang mencoba memasukkan formulasi yang kuat ke dalam teks,” katanya.

You may also like

Leave a Comment

TENTANG KAMI

MEDIA NUCA berfokus pada isu-isu politik, ekonomi, sosial, dan budaya. Media ini bertujuan untuk menyajikan informasi yang relevan dan berimbang dari tingkat internasional, nasional, hingga tingkat lokal.

Feature Posts