MEDIA NUCA โ Video perundungan sesama siswa viral di media sosial (Medsos). Peristiwa itu terjadi di wilayah Cilacap, Jawa Tengah.
Dalam video berdurasi 4 menit 14 detik itu, tampak seorang siswa dianiaya oleh seorang siswa lain. Korban beberapa kali mendapat pukulan dan tendangan dari pelaku yang mengenakan topi.
Sasaran pukulan juga sangat berisiko, yaitu di kepala dan dada. Peristiwa itu, sebagaimana dalam video yang beredar, disaksikan oleh beberapa siswa lainnya yang berada di lokasi.
Tampak beberapa siswa yang mencoba melerai justru mendapat ancaman dari pelaku perundungan. Semuanya masih mengenakan seragam sekolah.
Ketika dikonfirmasi, Kasat Reskrim Polresta Cilacap Kompol Guntar Arif Setiyoko membenarkan peristiwa itu terjadi di wilayahnya. Peristiwa itu terjadi pada Selasa (26/9/2023).
โDi (Kecamatan) Cimanggu,โ kata Guntar, Rabu (27/9/2023).
Guntar mengatakan, pihaknya sedang menyelidiki peristiwa tersebut. Saat ini, polisi telah mengamankan dua terduga pelaku dalam peristiwa perundungan tersebut.
Kini identitas pelaku perundungan sadis itu pun mulai terungkap. Melansir RadarSukabumi, pelaku dengan inisial K ternyata memang sudah bermasalah sejak dulu.
Tercatat pelaku sering pindah-pindah sekolah sebanyak empat kali akibat perilaku serupa. Selain sering pindah-pindah sekolah, ternyata pelaku juga sempat dimasukan ke sebuah pesantren di Tasikmalaya.
Berdasarkan informasi yang diterima, pelaku juga pernah kabur-kaburan dari pesantren tempat ia belajar.
Saat ini, selain pelaku, lima orang telah berhasil diamankan yang antaralai adalah tiga orang saksi dan dua orang terduga pelaku.
Sementara itu, hingga saat ini belum ada kepastian soal penyebab terjadinya kasus perundungan tersebut. Berdasarkan informasi di lapangan, dugaan penyebab sementara adalah hubungan asmara. Korban disebut sering berbalas pesan dengan pacar pelaku.
โYang jadi korban Adik saya, Korban sekarang masih di Rawat di Rumah Sakit,โ ucap Cici Mardiyanti selaku kakak korban.
