MEDIA NUCA โ Artis Amanda Manopo selesai menjalani pemeriksaan penyidik Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri terkait kasus dugaan promosi situs judi online.
Selama hampir 10 jam diperiksa, Amanda mengaku bahwa soal transaksi judi online tersebut hanyalah sebuah kesalahpahaman.
Ina Rachman, kuasa hukum Amanda, mengatakan kliennya tak tahu bahwa konten yang dipromosikannya pada 2021 itu merupakan situs judi online.
Amanda, kata dia, mengetahui konten itu hanya sebatas game. Pihak amanda mengaku bahwa sang artis menerima bayaran Rp 16 juta untuk promosi konten tersebut.
โManda cuma dibayar Rp 16 juta,โ ujar kuasa hukum Amanda Manopo, Ina Rachman, kepada wartawan di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Senin (2/10/2023).
Mendukung pernyataanya tersebut, pengacara Amanda membeberkan bahwa proses negosiasi job endorsement tersebut tidak langsung kepada Amanda, melainkan melalui manajer sang artis.
Ia bahkan menyebut bahwa kliennya mengantongi bukti jaminan pemberi job bahwa konten itu bukan judi online.
โSejak awal manajernya itu diberikan job itu dianggap bukan judi online, bahkan meminta jaminan bahwa itu nggak ada masalah. Ada statement dari si pemberi job bahwa itu bukan judi online, tapi itu cuma game,โ ungkapnya.
โAmanda itu cuma baca script doang. Jadi dia tuh nggak tahu. Misalkan dia buat video nih ya, dia cuma disuruh bikin video terus baca script-nya, udah. Begitu ditanya ini tahu nggak, dia aja nggak ngerti spin itu apa,โ imbuhnya.