MEDIA NUCA – Calon wakil presiden Mahfud Md buka suara terkait pernyataan Ganjar Pranowo yang memberikan skor 5 dari 10 untuk penegakan hukum di era Presiden Joko Widodo.
Pernyataan itu agak blunder lantaran Mahfud MD, yang tidak lain adalah pasangan Ganjar di Pilpres 2024, justru merupakan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan pada periode kedua pemerintahan Jokowi.
Mencegah adanya upaya pembelokan persepsi melalui pernyataan Ganjar tersebut, Mahfud MD beri klarifikasi. Mahfud membantah komentar bahwa skor tersebut justru adalah tanggung jawab Menko Polhukam yang tidak lain adalah dirinya.
Menurutnya, nilai merah yang diberikan pasangan capresnya itu merupakan penilaian setelah keluarnya putusan Mahkamah Konstitusi (MK) tentang batas usia capres-cawapres.
“Skala 5 dari 10 itu sesudah putusan majelis (kehormatan) MK kan,” kata Mahfud di Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat pada Minggu (19/11/2023).
“Padahal, Mas Ganjar bilang itu dalam konteks sekarang, yakni setelah tragedi vonis MK dan sanksi yang dijatuhkan MKMK,” tulis Mahfud di akun Intagram miliknya.
Mahfud mengaku, pernyataan Ganjar tersebut sama dengan pernyataan dia sendiri dua minggu sebelum vonis MK.
“Jadi penilaian Mas Ganjar itu konteksnya jelas ‘sekarang ini’,” tegasnya.
Lagipula, MK adalah lembaga Yudikatif yang independen, tidak di bawah pemerintah atau tidak bertanggung jawab terhadap Eksekutif. Jadi, rendahnya skor penegakan hukum terhadap MK atau MKMK tidak ada urusannya dengan kinerja Menko Polhukam.
Masih dalam rangka meluruskan persepsi itu, Mahfud juga mengatakan, capaian bidang penegakkan hukum era Jokowi selalu baik sebelum adanya pelanggaran etik berat dalam putusan MK. Dan pencapaian tersebut terjadi selama ia menjabat sebagai Menko Polhukam.
“Kalau mau objektif, Anda lihat hasil survei kompas terakhir. Penegakan hukum itu (nilainya) 64, tertinggi sepanjang pemerintahan Pak Jokowi.”
“Bahkan yang sangat spaktakuler pembangunan bidang Politik dan Keamanan, justeru melebihi tingkat rerata kepuasan terhadap pemerintah (74,3 persen), yakni Polkam mencapai 79,3 persen. Itu Menko Polhukamnya adalah saya,” tegas Mahfud lagi.
Diketahui, sebelumnya, pasangan capres Mahfud, Ganjar Pranowo, memberikan nilai penegakan hukum era Jokowi berskor 5 dari 10 di Sarasehan Nasional Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Universitas Negeri Makassar (UNM), Sabtu (18/11/2023). Hal itu pun tak lepas dari keputusan MK ihwal syarat batas usia minimum capres-cawapres.