MEDIA NUCA โ Komitmen Satgas Pamtas Yonarmed 10 Bradjamusti/1/1 Kostrad dalam memerangi peredaran narkotika terus berlanjut, dengan berhasilnya menggagalkan penyeludupan dua orang WNI dan 15.5 kilogram sabu di jalur tidak resmi desa Badau, Kecamatan Badau, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat.
Dalam keterangan resmi, Dansatgas Pamtas RI โ Malaysia Yonarmed 10/ Bradjamusti Mayor Arm Ady Kirniawan, M.Han., mengungkapkan bahwa keberhasilan ini adalah hasil kerjasama antara Satgas Pamtas Yonarmed 10 Bradjamusti dan Tim Gabungan SGI Tim V Kapuas Hulu, Tim Intel Korem 121/Abw, Unit Inteldim 1206/Psb, Satgaster Koramil 04 Badau, dan Polsek Badau.
Penyeludupan narkotika jenis sabu seberat 15.5 kilogram terjadi pada Senin (27/11/2023) sekitar pukul 03.30 WIB, saat Tim Patroli dan Pengamanan Satgas Yonarmed 10/Bradjamusti/1/1 Kostrad sedang melaksanakan kegiatan patroli dan pengamanan wilayah. Barang haram tersebut dikemas dalam kemasan teh Guanyinwang.
Tim berhasil mengamankan dua pelaku yang diketahui bernama SMP (20) dan H (33), keduanya merupakan WNI asal Badau, Kapuas Hulu. Setelah dilakukan pemeriksaan terhadap keduanya, mereka kini dalam perjalanan menuju Pontianak bersama barang bukti.
โKeberhasilan ini merupakan bukti nyata dari kerjasama yang solid antara Satgas Pamtas Yonarmed 10 Bradjamusti dan pihak-pihak terkait. Ini adalah langkah konkret dalam upaya bersama memerangi peredaran narkotika di wilayah perbatasan,โ ujar Dansatgas.
Dalam operasi ini, Tim Patroli dan Pengamanan Satgas Yonarmed 10/Bradjamusti/1/1 Kostrad dipimpin oleh Lettu Arm Dhamis Amywisesa Wiratama (Tim 1) dan Lettu Arm Sirajudin (Tim 2).
Keduanya berhasil menggagalkan upaya penyeludupan ini dengan mengamankan pelaku dan barang bukti yang saat ini sedang dalam perjalanan untuk proses lebih lanjut.
Operasi ini menunjukkan komitmen yang kuat dari Satgas Pamtas Yonarmed 10 Bradjamusti dalam menjaga keamanan wilayah perbatasan dan turut serta aktif dalam memerangi peredaran narkotika.(AD)
