Home ยป Sosok Elia Myron Jadi Sorotan Usai Podcast, Desak Kementerian Agama Reformasi Al Quran

Sosok Elia Myron Jadi Sorotan Usai Podcast, Desak Kementerian Agama Reformasi Al Quran

by Media Nuca

MEDIA NUCA โ€“ Sosok Elia Myron menjadi sorotan publik setelah menghadiri podcast dokter Richard Lee. Pada kesempatan tersebut, Elia membahas isu agamanya, khususnya terkait Islam, yang langsung menuai kontroversi.

Dalam siaran langsung di platform TikTok, Elia membahas sebuah surah Al Quran, yang kemudian menarik perhatian. Dia mengungkapkan kekecewaannya terhadap tafsir Al Quran yang dia temukan di situs resmi Kementerian Agama Republik Indonesia.

Menurut Elia, tafsir tersebut mengutip ayat-ayat Injil untuk mendukung asumsi teologis tertentu.

โ€œKetika saya mengunjungi situs Quran Kementerian Agama Republik Indonesia, saya menemukan ayat-ayat Injil yang diambil sedemikian rupa untuk mendukung asumsi teologis,โ€ ujar Elia dalam unggahan TikTok-nya, dikutip dari unggahan akun TikTok @mhd.hafizaulia pada Senin (27/11/2023).

Pernyataan Elia tidak luput dari tanggapan keras. Seorang pendakwah, Muhammad Hafizaulia, menegaskan bahwa mereformasi Al Quran adalah suatu hal yang fatal.

Dia menekankan bahwa ayat Al Quran adalah firman Tuhan yang tak dapat digugat. Hafizaulia juga menyarankan Elia untuk mempertahankan keyakinannya tanpa perlu merombak Al Quran.

Dalam klarifikasi terbaru, Elia menjelaskan bahwa pernyataannya telah disalahpahami oleh seorang pengguna TikTok wanita. Elia menekankan bahwa maksudnya adalah agar ayat-ayat dalam keyakinan mereka tidak digunakan untuk mendukung tafsir keyakinan lain.

Merespons polemik ini, Kepala Pusat Kerukunan Umat Beragama Sekretariat Jenderal Kementerian Agama, Dr. H. Wawan Djuanedi MA, menjelaskan bahwa penafsiran Al Quran dengan mengutip dari Perjanjian Baru adalah tradisi lama dalam Islam.

Wawan berharap masyarakat lebih berhati-hati dan bersikap saling menghargai dalam menyikapi isu keagamaan, terutama di era terbuka seperti sekarang.

Wawan Djunaedi berpendapat bahwa dalam moderasi beragama, penting untuk saling menghargai dan berhati-hati dalam menyikapi isu keagamaan di media sosial. Sebelum mengeluarkan pernyataan kontroversial, sebaiknya konsultasikan dengan para ahli kitab untuk memahami konteks sejarah dan keberagaman keyakinan. (AD)

You may also like

Leave a Comment

TENTANG KAMI

MEDIA NUCA berfokus pada isu-isu politik, ekonomi, sosial, dan budaya. Media ini bertujuan untuk menyajikan informasi yang relevan dan berimbang dari tingkat internasional, nasional, hingga tingkat lokal.

Feature Posts