MEDIA NUCA โ Kepolisian Daerah (Polda) Riau melalui Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) berhasil mengungkap kasus perampokan bersenjata di Desa Petapahan, Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar.
Dua pelaku berinisial FM alias Faksi (39) dan WO alias Dodo (41) berhasil dibekuk di lokasi dan waktu yang berbeda.
Kabar ini diungkapkan oleh Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Hery Murwono, dalam sebuah konferensi pers di Mapolda Riau pada Kamis siang (30/11/2023).
Dirkrimum Polda Riau, Kombes Pol Asep Darmawan, dan Kasubdit Jatanras Kompol Indra Lamhot Sihombing juga turut hadir dalam kesempatan tersebut.
Aksi perampokan yang terjadi pada Senin (13/11/2023) di Jalan Lintas Garuda Sakti, Km 31, Desa Pantai Cermin, Kecamatan Tapung Kampar, melibatkan korban bernama Hartono, seorang pekerja perusahaan sawit.
Saat menarik uang sebesar Rp742 juta dari sebuah Bank di Bangkinang, Kampar, korban disetop oleh pelaku yang melepaskan tembakan sadis tepat di wajahnya.
Menurut Kabid Humas, peluru mengenai samping hidung korban dan menembus tenggorokannya, yang mengharuskannya menjalani perawatan intensif hingga saat ini.
Dirkrimum Polda Riau, Kombes Pol Asep Darmawan, menjelaskan bahwa pelaku FM dan WO adalah pekerja kebun dari perusahaan sawit tempat korban bekerja.
WO, yang biasa menjadi pengawal keuangan perusahaan, diduga merencanakan dan mengajak FM untuk melakukan perampokan. Menariknya, FM baru saja keluar dari penjara pada Maret lalu atas kasus serupa.
Senjata api yang digunakan oleh FM ternyata milik abangnya, yang saat ini menjadi buronan polisi. FM berhasil ditangkap di Batam pada Senin (26/11/2023), sementara WO alias Dodo ditangkap di Bagan Sinembah pada Rabu (29/11/2023) kemarin.
Kedua pelaku dijerat dengan Pasal 365 KUHP dan Pasal 1 Ayat 1 UU Darurat No.12/1951 tentang kepemilikan senjata api. Polda Riau berharap penangkapan ini dapat memberikan keamanan dan rasa keadilan bagi korban serta masyarakat setempat. (AD)
