MEDIA NUCA โ Presiden Rusia Vladimir Putin bertemu dengan para pemimpin Uni Emirat Arab dan Arab Saudi pada hari Rabu (06/11/2023), dalam kunjungan pertamanya ke kawasan Teluk dalam beberapa tahun.
Putin bertemu dengan Presiden UEA Mohammed bin Zayed di Abu Dhabi. Keduanya membahas, antara lain, kerja sama energi dan teknologi canggih, sebagaimana dilaporkan kantor berita milik negara Rusia, Tass.
Menjelang pertemuan tersebut, Kremlin melaporkan bahwa kedua pemimpin akan mempertimbangkan cara untuk mendorong deeskalasi perang Israel di Gaza, dan konflik di Suriah, Yaman, dan Sudan.
Setibanya di Abu Dhabi, Putin disambut di istana Qasr al-Watan di Abu Dhabi dengan penghormatan 21 senjata dan jet militer UEA yang terbang melintasi asap berwarna bendera Rusia.
โSambutan hangat yang diterima Presiden Putin di Abu Dhabi pada tanggal 6 Desember selama kunjungan kerjanya ke UEA menekankan tingkat โisolasi globalโ Rusia,โ kata Misi Rusia di Jenewa dalam sebuah postingan menantang di X.
Putin kemudian terbang ke Riyadh, tempat ia bertemu Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman dalam pertemuan tatap muka pertama mereka sejak Oktober 2019.
Media penyiaran Saudi, Al Arabiya, melaporkan bahwa putra mahkota dan Putin membahas cara-cara โbekerja sama untuk mencapai stabilitas di Timur Tengah,โ dan menyebutkan hubungan dekat mereka di berbagai bidang termasuk energi, perdagangan dan investasi.
โTidak ada yang bisa menghalangi berkembangnya hubungan persahabatan kita,โ kata Putin kepada Mohammed bin Salman, menurut media pemerintah Saudi.
Juru bicara pemerintah Rusia, Dmitry Peskov, kemudian mengatakan kepada wartawan bahwa Putin dan putra mahkota membahas kerja sama OPEC+.
Namun, belum jelas apa yang ingin disampaikan Putin secara spesifik terkait kartel minyak tersebut kepada putra mahkota.
Putin menikmati hubungan hangat dengan kedua negara pengekspor minyak di Teluk, yang tetap netral atas invasi Rusia ke Ukraina.
Meskipun ada tekanan dari negara-negara Barat, para pejabat UEA telah mengindikasikan rencana untuk memperdalam hubungan ekonomi dengan Moskow, dimana Menteri Perdagangan UEA Thani bin Ahmed Al-Zeyoudi berjanji pada bulan Desember lalu untuk mendorong hubungan komersial โke tingkat yang lebih tinggiโ.
UEA melaporkan perdagangan non-minyak dengan Rusia tumbuh sebesar 57 persen dalam sembilan bulan pertama tahun 2022 โ memecahkan semua rekor.
Industri emas UEA, sektor ekonomi yang menguntungkan dan juga membantu memperluas pengaruh geopolitik UEA hingga Sudan yang dilanda perang, juga menikmati peningkatan bisnis berkat perdagangan dengan Rusia.
Sementara itu, keputusan Arab Saudi untuk membatasi pasokan minyak juga digambarkan oleh para analis sebagai kemenangan bagi Putin, yang membutuhkan harga minyak yang kuat untuk mendukung perangnya di Ukraina.
Kunjungan hari Rabu ke negara-negara Teluk jarang dilakukan presiden Rusia, yang menghadapi surat perintah penangkapan dari Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) yang menuduhnya bertanggung jawab secara pribadi atas penculikan anak-anak dari Ukraina selama perang melawan negara tersebut.
Baik Arab Saudi maupun UEA belum menandatangani perjanjian pendirian ICC, yang berarti mereka tidak mempunyai kewajiban untuk menahan Putin atas surat perintah tersebut.
Pada hari Kamis, Putin akan menjamu Presiden Iran Ebrahim Raisi di Moskow. Setelah itu, UEA akan menyambut Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov pada hari Jumat dan Sabtu.