Home » Nasib Penyebar Video “Ndasmu Etik” Kini Diburu Gerindra

Nasib Penyebar Video “Ndasmu Etik” Kini Diburu Gerindra

by Media Nuca

MEDIA NUCA – Partai Gerindra menduga ada penyusup masuk ke Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) mereka pekan lalu hingga viral di media sosial penggalan video “ndasmu etik” yang ramai dibicarakan publik kemudian dan membuat capres nomor urut 2 menuai banyak kritik.

Video tersebut direkam saat Prabowo Subianto memberi orasi di acara internal Partai Gerindra dan orang yang merekam itu diduga bukan bagian dari Partai Gerindra.

Lantas, pihak Prabowo kini mencari penyebar video pidato sang Ketua Umum Prabowo Subianto tersebut.

Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengaku yakin bahwa video tersebut tidak disebar oleh kader partai. Dia juga mengaku tidak bisa mengantrol siapa saja yang hadir dari kegiatan tersebut.

“Ya terus terang saya juga bingung ya, dan saya rasa itu bukan dari pihak kami. Jadi memang belakangan itu setiap acara itu pasti ada selalu yang kemudian, apa yah, masuk ke dalam. Nah kita susah ngontrol juga di antara semua para peserta itu,” kata Dasco saat ditemui usai acara konsolidasi relawan Posko Pemilih Prabowo-Gibran di SICC, Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (16/12/2023).

Mencoba meluruskan persepsi publik perihal video yang beredar itu, Dasco menyebut itu hanya merupakan candaan biasa dalam forum internal partai.

“Itu video internal, dan biasa kalau di acara internal itu Pak Prabowo memang lepas begitu dan biasa terbuka,” katanya.

Dasco lantas memastikan bahwa ungkapan “ndasmu etik” diucapkan tidak dalam rangka menghina.

“Ya kami biasa kalau internal itu bercanda itu biasa. (ejekan?) Enggak ada. Kita itu biasa bercanda-canda, terbuka, tuh enggak ada jaim-jaim (jaga image) kalau di internal,” ucapnya.

You may also like

Leave a Comment

TENTANG KAMI

MEDIA NUCA berfokus pada isu-isu politik, ekonomi, sosial, dan budaya. Media ini bertujuan untuk menyajikan informasi yang relevan dan berimbang dari tingkat internasional, nasional, hingga tingkat lokal.

Feature Posts