MEDIA NUCA โ Warga di Tenda, Kecamatan Langke Rembong, Kabupaten Manggarai, menghadapi masalah serius terkait pasokan air bersih. Krisis air ini disebabkan oleh ketidakpedulian petugas PDAM (Perusahaan Daerah Air Minum) terhadap permasalahan lapangan yang terjadi.
Salah satu permasalahan utama adalah pipa pengairan yang mengalami kerusakan dan belum diperbaiki, mengakibatkan terhentinya aliran air di sebagian wilayah.
Para warga, terutama mahasiswa dari Universitas Katolik (Unika) St. Paulus, merasakan dampak signifikan dari krisis ini.
Yohana, seorang mahasiswa Unika, mengungkapkan kesulitan yang dialami oleh warga setempat.
โKami selalu mengantri untuk mandi karena krisis air ini. Padahal, volume sumber air di kota Ruteng tidak berkurang,โ ujar Yohana pada Selasa (16/1/2024).
Keadaan ini sangat mempengaruhi kehidupan sehari-hari warga, terutama mereka yang tinggal di asrama atau kos-kosan. Antrian panjang untuk mendapatkan air mandi menjadi rutinitas yang merepotkan bagi para mahasiswa.
Yohana berharap agar Pemerintah Daerah (Pemda) Manggarai, khususnya PDAM Tirta Komodo Ruteng, segera mengatasi permasalahan ini dengan memperbaiki pipa yang rusak.
Ia juga menyoroti fakta bahwa warga setempat selalu membayar tagihan air tepat waktu setiap bulan. โKami membayar Rp20 ribu setiap bulan, dan kami berharap pelayanan air bersih dapat diperbaiki segera,โ tandasnya.
Masyarakat Tenda menantikan langkah konkret dari pihak berwenang agar krisis air ini segera terselesaikan dan mereka dapat kembali menjalani aktivitas sehari-hari tanpa hambatan.(AD)