MEDIA NUCA โ Panglima TNI, Jenderal TNI Agus Subiyanto, memantau secara langsung dan virtual apel gelar kekuatan personel dan material pengamanan Pemilu 2024 di Taxy Way Echo Halim Perdanakusuma, Jakarta Timurpada Kamis (1/2/2024). Apel tersebut dipimpin oleh Pangdam Jaya, Mayor Jenderal TNI Mohamad Hasan.
Setelah pelaksanaan apel gelar pasukan oleh Pangdam Jaya, Panglima TNI Agus Subiyanto melaksanakan video conference (vicon) dengan Pangdam XVI/Patimura, Pangdam XVII/Cenderawasih, dan Pangdam IM.
Tujuannya adalah memastikan kelancaran pendistribusian surat suara menuju Tempat Pemilihan Suara (TPS), terutama di wilayah Kodam XVI/Patimura yang berada pada pulau terpisah dan wilayah Kodam XVII/Cenderawasih yang sulit dijangkau dengan kendaraan darat akibat sebagian besar wilayahnya berupa pegunungan.
Panglima TNI Agus Subiyanto menyampaikan terima kasih kepada seluruh Pangkotama atas kesiapan personel dan alat perlengkapan dalam menghadapi pengamanan Pemilu serta menghadapi potensi bencana alam.
Ia juga mengimbau agar selalu berkoordinasi dengan Forkopimda, Bawaslu, KPU, dan seluruh elemen masyarakat di wilayah masing-masing untuk memastikan pelaksanaan Pemilu berjalan lancar, aman, dan damai.
Dalam rangka mengecek kesiapan, Panglima TNI turut memeriksa peralatan yang akan digunakan untuk pengamanan Pemilu. Ini mencakup kelengkapan Penindakan Huru Hara (PHH) perorangan, dapur lapangan, perahu karet, dan menyaksikan demonstrasi penanganan demo oleh pasukan PHH TNI.
Dalam keterangannya kepada media, Panglima TNI menegaskan kembali tentang netralitas TNI dalam Pemilu 2024.
โSecara undang-undang sudah jelas bahwa TNI aktif tidak boleh berpolitik praktis. Kalau TNI terlibat dalam berpolitik praktis, akan dikenai tindakan pidana atau teguran dari satuannya,โ tegasnya.
Apel tersebut juga dihadiri oleh pejabat tinggi TNI lainnya, antara lain Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali, dan Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Udara (Wakasau) Marsekal Madya TNI Andyawan Martono P.
Semua pihak menunjukkan komitmen untuk menjaga netralitas dan kesiapan TNI dalam menjalankan tugas pengamanan Pemilu 2024.(AD)