MEDIA NUCA โ Polda Metro Jaya telah mengeluarkan larangan terhadap segala bentuk kegiatan yang dapat mengganggu ibadah puasa selama bulan suci Ramadhan 2024.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam, secara tegas menyatakan larangan tersebut, termasuk dalam kategori tawuran, sahur on the road, balap liar, dan penggunaan petasan.
Ade Ary Syam menyampaikan pernyataannya melalui laman resmi TBNews pada Selasa (12/3/2024), di mana ia menekankan komitmen pihak kepolisian dalam menjaga kelancaran ibadah puasa masyarakat Jakarta dan sekitarnya.
Untuk menjamin hal tersebut, petugas kepolisian siap melakukan penjagaan dan pelayanan selama 24 jam penuh.
Bagi masyarakat yang memerlukan bantuan atau melaporkan kegiatan yang mengganggu, Polda Metro Jaya telah menyiapkan nomor darurat 110 yang dapat dihubungi secara gratis atau bebas pulsa.
Selain upaya penegakan larangan tersebut, Polda Metro Jaya juga akan mengintensifkan kegiatan imbauan, edukasi, sambang, patroli, dan penegakan hukum.
Ini bertujuan untuk memastikan bahwa suasana Ramadhan tetap kondusif dan aman bagi semua pihak.
Di sisi lain, pemerintah telah mengumumkan bahwa awal puasa, atau tanggal 1 Ramadan 1445 Hijriah, akan jatuh pada 12 Maret 2024.
Keputusan ini didasarkan pada hasil pemantauan hilal di berbagai wilayah Indonesia, yang telah diputuskan dalam Sidang Isbat di Jakarta pada Minggu (10/3/2024) oleh Kementerian Agama bersama dengan perwakilan ormas keagamaan hingga Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Namun demikian, Muhammadiyah, yang menganut hisab hakiki wujudul hilal, menetapkan bahwa awal puasa jatuh pada 11 Maret 2024. Meskipun demikian, baik pemerintah maupun organisasi keagamaan lainnya telah bersiap untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama bulan suci Ramadhan.(AD)
