MEDIA NUCA โ Kapolres Manggarai, AKBP Edwin Saleh, mengungkapkan perkembangan terbaru dalam kasus dugaan Tindak Perdagangan Orang (TPO) yang melibatkan seorang ibu rumah tangga, Nur Aini (37 tahun).
Dalam keterangannya pada Jumat (15/3/2024), mengutip radarflores.com, Kapolres Saleh menyatakan bahwa Nur Aini diduga terlibat dalam praktik ilegal ini berdasarkan laporan polisi dan dokumen resmi yang telah dikeluarkan.
Kasus ini mencuat setelah pihak kepolisian menerima laporan pada November 2023. Dengan nomor LP/B/178/XI/2023 dan surat perintah penyidikan nomor Sp.Sidik/63/XI/Res.1.16/2023/Sat.Reskrim pada 24 November 2023, serta surat dari Kejaksaan Negeri Manggarai, kasus tersebut melanggar Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2007 tentang pemberantasan tindak pidana perdagangan orang.
Menurut Kapolres Edwin Saleh, barang bukti yang telah diamankan termasuk surat tanda daftar usaha pariwisata, kartu tanda penduduk atas nama Sri Fuji Lestari dan Elita, surat kontrak kerja, serta catatan transaksi dan keuangan yang menunjukkan adanya praktik ilegal tersebut.
Proses hukum terhadap Nur Aini telah dimulai dengan penyerahan tersangka dan barang bukti kepada Kejaksaan Negeri Manggarai pada Kamis, 14 Maret 2024.
Hal ini merupakan kelanjutan dari penyidikan sebelumnya, yang dimulai setelah penangkapan Nur Aini oleh pihak kepolisian.
Wilibrodus Harum, Jaksa Penuntut Umum (JPU) yang menangani kasus ini, menyatakan bahwa Kejaksaan Negeri Manggarai akan melanjutkan proses hukum sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Dalam konteks ini, Harum menegaskan pentingnya pemerintah dan masyarakat dalam memberantas praktik perdagangan orang ilegal yang merugikan dan merusak moralitas sosial.
Dalam komentarnya, Harum juga menekankan bahwa kasus ini seharusnya menjadi pelajaran bagi masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam menerima tawaran pekerjaan antardaerah tanpa dokumen yang sah.
Kasus ini mencerminkan komitmen pemerintah dan penegak hukum dalam memberantas praktik ilegal yang merugikan masyarakat serta menunjukkan pentingnya kesadaran masyarakat dalam menjaga keamanan dan keberlangsungan sosial di daerah mereka.(AD)
