Home ยป Tragis, Mayat Sopir 35 Tahun Ditemukan Gantung Diri di Manggarai Timur

Tragis, Mayat Sopir 35 Tahun Ditemukan Gantung Diri di Manggarai Timur

by Media Nuca

MEDIA NUCA โ€“ Pada hari Kamis, 27 Juni 2024, sekitar pukul 10.50 WITA, Danpos Babinsa Lamba Leda Utara, Serda Bahrudin, menerima laporan dari Kepala Desa Satar Punda, Fransisko Edwin Budiman, S.Pd, mengenai penemuan mayat yang diduga korban bunuh diri di Hutan Wae Longka, sekitar 500 meter dari Kampung Lada, Desa Satar Punda, Kecamatan Lamba Leda Utara, Kabupaten Manggarai Timur.

Korban diidentifikasi sebagai Kornelis Die Houtman, laki-laki berusia 35 tahun, beragama Katolik, seorang sopir yang beralamat di Kampung Kembo, RT/RW 004/002, Desa Golo Lijun, Kecamatan Elar, Kabupaten Manggarai Timur.

Saksi dalam kejadian ini adalah Alexander Berto, seorang petani berusia 29 tahun, yang juga beragama Katolik dan tinggal di Kampung Lada, Desa Satar Punda, Kecamatan Lamba Leda Utara, Kabupaten Manggarai Timur.

Kronologi Penemuan

Pada hari Kamis, 27 Juni 2024, sekitar pukul 10.00 WITA, Alexander Berto pergi ke hutan untuk memeriksa perangkap burung. Saat di hutan, ia mencium bau tidak sedap dan menemukan sumber bau tersebut berasal dari mayat yang tergantung di atas pohon setinggi sekitar 30 meter.

Alexander segera kembali ke kampung untuk memberi tahu warga dan menghubungi Kepala Desa Satar Punda, Fransisko Edwin Budiman, S.Pd. Kepala desa kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada Danpos Babinsa Lamba Leda Utara dan Kapolsek Lamba Leda Utara.

Serda Bahrudin segera berkoordinasi dengan Kapolsek Lamba Leda Utara, Iptu Aris Ahmada, S.I. Pem, serta enam anggota kepolisian, Kepala UPTD Puskesmas Dampek, Adolfus Wangi, A.Md. Kep, beserta tiga petugas medis, dan Kepala Desa Satar Punda, Fransisko Edwin Budiman, S.Pd. Mereka bersama sekitar 20 warga menuju lokasi dan tiba sekitar pukul 11.30 WITA untuk melakukan evakuasi.

Proses evakuasi memakan waktu karena korban tergantung di pohon yang sangat tinggi. Sekitar pukul 14.25 WITA, mayat korban berhasil diturunkan dan dibungkus serta diikat sebelum dipikul menggunakan kayu menuju mobil ambulans. Mayat kemudian dievakuasi ke UPTD Puskesmas Dampek dan tiba sekitar pukul 15.30 WITA.

Menurut informasi dari keluarga, korban datang dari Kampung Kembo, Desa Golo Lijun pada hari Kamis, 20 Juni 2024, dan sempat singgah di rumah keluarga di Kampung Raba. Namun, korban keluar tanpa sepengetahuan tuan rumah dan diduga kembali ke Kampung Kembo.

Pada hari Jumat, 21 Juni 2024, korban kembali singgah di rumah keluarga di Kampung Kadung, Desa Satar Punda, sebelum akhirnya pamit pulang. Tidak ada kabar lebih lanjut hingga ditemukannya mayat korban pada hari Kamis, 27 Juni 2024.

Hasil pemeriksaan petugas medis dan keterangan dari keluarga serta saksi menyimpulkan bahwa korban meninggal karena bunuh diri dengan cara gantung diri. Saat ini, jenazah korban masih disemayamkan di UPTD Puskesmas Dampek menunggu kedatangan keluarga dari Kampung Kembo, Desa Golo Lijun.(AD)

You may also like

Leave a Comment

TENTANG KAMI

MEDIA NUCA berfokus pada isu-isu politik, ekonomi, sosial, dan budaya. Media ini bertujuan untuk menyajikan informasi yang relevan dan berimbang dari tingkat internasional, nasional, hingga tingkat lokal.

Feature Posts