Home » Strategi Menko Airlangga dalam Menghadapi Kebakaran Hutan dan Lahan 2024

Strategi Menko Airlangga dalam Menghadapi Kebakaran Hutan dan Lahan 2024

by Media Nuca

MEDIA NUCA – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, memimpin Apel dan Simulasi Penanganan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) Provinsi Sumatera Selatan pada Sabtu (20/7/2024).

Kegiatan ini menegaskan kepedulian dan kesiapan pemerintah dalam mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan.

Menurut Menko Airlangga, kegiatan apel dan simulasi ini bukan hanya sekedar show of force.

“Ini mendorong kita untuk mempersiapkan personil yang terampil, kemampuan yang memadai, dan peralatan yang mumpuni,” ujarnya dalam arahan di Kota Palembang.

Karhutla sebelumnya telah memberikan dampak besar pada ekonomi Provinsi Sumatera Selatan. Pada tahun 2022, kerugian ekonomi akibat Karhutla mencapai Rp42,7 miliar, dengan kerugian terbesar terjadi di Kabupaten Ogan Komering Ilir sebesar Rp11,4 miliar.

Menko Airlangga juga menyampaikan arahan Presiden Joko Widodo terkait pengendalian Karhutla. Beberapa strategi yang akan diterapkan termasuk pemanfaatan Artificial Intelligence (AI) dan penerapan Business Continuity Management System (BCMS).

Langkah-langkah pencegahan bencana harus dilakukan secara efektif untuk menjaga keselamatan masyarakat dan meminimalisir dampak ekonomi.

Dengan pencegahan dan deteksi dini, pengendalian Karhutla diharapkan lebih mudah dan potensi kerugian dapat diminimalisir.Plt. Gubernur Sumatera Selatan, Elen Setiadi, menambahkan bahwa pemerintah daerah telah melakukan berbagai upaya pencegahan, seperti kampanye pencegahan kebakaran, audit kepatuhan perusahaan, dan Operasi Modifikasi Cuaca.

Usai apel, Menko Airlangga menyalurkan secara simbolis Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp18,97 miliar untuk 92 debitur.

Selain itu, dana Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) sebesar Rp11,2 miliar juga diserahkan kepada 184 pekebun.

Pada kesempatan yang sama, Menko Airlangga menyaksikan penandatanganan MoU Kerja Sama Pemerintah Daerah Sumatera Selatan dan Pusat Investasi Pemerintah untuk perluasan akses pembiayaan dan penguatan UMKM.

MoU juga ditandatangani antara Kemenko Perekonomian, Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan, dan pihak Jepang untuk pengembangan industri Crude Coconut Oil (CCO) menjadi bahan baku Sustainable Aviation Fuel (SAF).

Turut hadir dalam acara ini adalah Kapolda Sumatera Selatan Irjen Pol. A. Rahmat Wibowo, Deputi I dan II Kemenko Perekonomian, serta pejabat dari Kementerian/Lembaga dan daerah Sumatera Selatan.

Apel dan simulasi yang dipimpin Menko Airlangga Hartarto menegaskan kesiapan pemerintah dalam menghadapi Karhutla, sekaligus menunjukkan komitmen untuk melindungi masyarakat dan meminimalisir dampak ekonomi yang merugikan. (AD)

You may also like

Leave a Comment

TENTANG KAMI

MEDIA NUCA berfokus pada isu-isu politik, ekonomi, sosial, dan budaya. Media ini bertujuan untuk menyajikan informasi yang relevan dan berimbang dari tingkat internasional, nasional, hingga tingkat lokal.

Feature Posts