Home ยป Menko Airlangga Apresiasi Dukungan Jepang untuk Start-up Indonesia

Menko Airlangga Apresiasi Dukungan Jepang untuk Start-up Indonesia

by Media Nuca

MEDIA NUCA โ€“ Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menegaskan pentingnya realisasi proyek-proyek prioritas transisi energi dalam kerja sama Indonesia-Jepang melalui Asia Zero Emission Community (AZEC).

Proyek tersebut mencakup Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Muara Laboh, Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) Legok Nangka, Smart Gridline, dan Small Modular Reactor (SMR).

Pernyataan ini disampaikan Airlangga dalam pertemuan dengan Sekretaris Jenderal Partai Liberal Demokrat (LDP) Jepang Motegi Toshimitsu di kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Senin (29/7/2024).

Selain transisi energi, pertemuan tersebut juga membahas potensi kerja sama di sektor ekonomi digital. Menko Airlangga menyoroti kemajuan kerja sama ekonomi digital di ASEAN melalui Digital Economy Framework Agreement (DEFA) dan penggunaan skema Local Currency Settlement (LCS) untuk transaksi digital lintas batas.

Skema LCS memungkinkan UKM di negara-negara ASEAN untuk bertransaksi menggunakan mata uang lokal, mengurangi ketergantungan pada dolar Amerika.

Menko Airlangga juga menyampaikan apresiasinya terhadap dukungan pemerintah dan sektor swasta Jepang dalam mempromosikan perdagangan, investasi, transisi energi, dan ekonomi digital di Indonesia.

Salah satu kontribusi signifikan Jepang adalah peran investor dalam pertumbuhan start-up di Indonesia, yang banyak di antaranya telah mencapai status Unicorn dan Decacorn di Asia.

Selain itu, Jepang juga mendukung aksesi Indonesia ke dalam Comprehensive and Progressive Agreement for Trans-Pacific Partnership (CPTPP) dan Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD).

Keanggotaan Indonesia di kedua organisasi ini diharapkan dapat mempercepat transformasi ekonomi serta meningkatkan akses pasar produk Indonesia, termasuk potensi ekspor otomotif dan mobil listrik ke negara-negara anggota CPTPP.

Lebih lanjut, kedua pihak sepakat untuk memperkuat kerja sama dalam menjaga stabilitas dan kedamaian di kawasan Indo-Pasifik.

Mereka berkomitmen untuk menurunkan ketegangan geopolitik, khususnya di Laut China Selatan, Semenanjung Korea, dan Selat Taiwan, melalui penguatan kerja sama ekonomi.

Dengan berbagai inisiatif ini, diharapkan hubungan bilateral antara Indonesia dan Jepang dapat terus berkembang dan memberikan manfaat nyata bagi kedua negara, terutama dalam menghadapi tantangan global dan regional yang semakin kompleks.(AD)

You may also like

Leave a Comment

TENTANG KAMI

MEDIA NUCA berfokus pada isu-isu politik, ekonomi, sosial, dan budaya. Media ini bertujuan untuk menyajikan informasi yang relevan dan berimbang dari tingkat internasional, nasional, hingga tingkat lokal.

Feature Posts