Home ยป Melki Lakalena dan Johni Asadoma, Pasangan Paling Dikenal dan Disukai di NTT

Melki Lakalena dan Johni Asadoma, Pasangan Paling Dikenal dan Disukai di NTT

by Media Nuca

MEDIA NUCA โ€“ Nusa Tenggara Timur (NTT) tengah bersiap menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 dengan tiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur yang telah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) NTT.

Dalam rangka memetakan preferensi politik masyarakat, Timur Barat Research Center (TBRC) melakukan survei terhadap 1.400 responden yang diambil dari Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 3.988.372 pemilih.

Survei ini berlangsung dari 24 September hingga 6 Oktober 2024, dengan margin of error 2,62% dan tingkat kepercayaan 95%.

Ketiga pasangan calon yang akan bersaing dalam Pilkada NTT adalah Melki Lakalena dan Johni Asadoma, Simon Petrus Kamlasi dan Adrianus Garu, serta Yohanis Fransiskus Lema dan Jane Natalia Suryanto.

Hasil Survei: Popularitas dan Elektabilitas Pasangan Calon

Direktur eksekutif TBRC, Johanes Romeo, menyatakan bahwa survei menunjukkan 70,2% masyarakat NTT mengetahui akan diadakannya Pilkada pada November 2024.

Terkait popularitas calon, pasangan Melki Lakalena dan Johni Asadoma berada di peringkat pertama dengan tingkat pengenalan sebesar 83,2%. Popularitas ini didorong oleh sosok Johni Asadoma, mantan Kapolda NTT.

Pasangan Yohanis Fransiskus Lema dan Jane Natalia Suryanto menyusul dengan 70,6%, sementara Simon Petrus Kamlasi dan Adrianus Garu berada di posisi ketiga dengan 56,7%.

Dalam hal kesukaan, pasangan Melki Lakalena dan Johni Asadoma memimpin dengan 88,7% responden menyatakan suka, diikuti oleh Simon Petrus Kamlasi dan Adrianus Garu dengan 57,8% responden serta Yohanis Fransiskus Lema dan Jane Natalia Suryanto 54,6%.

Elektabilitas dan Kemantapan Pemilih

Pada aspek elektabilitas, pasangan Melki Lakalena dan Johni Asadoma memimpin dengan 34,2% dalam kategori Top of Mind. Yohanis Fransiskus Lema dan Jane Natalia Suryanto mendapatkan 27,4%, sedangkan Simon Petrus Kamlasi dan Adrianus Garu memperoleh 19,6%. Ada 18,8% responden yang belum menentukan pilihan.

Sementara itu, pada aspek Aided Awareness, di mana responden diberi bantuan gambar dan nama, pasangan Melki Lakalena dan Johni Asadoma meraih elektabilitas 40,8%, disusul Yohanis Fransiskus Lema dan Jane Natalia Suryanto (33,4%), dan Simon Petrus Kamlasi dan Adrianus Garu (20,1%).

Survei juga mengungkap bahwa 67,2% responden telah mantap dengan pilihannya dan tidak akan berubah saat hari pemilihan. Namun, 27,6% menyatakan kemungkinan akan mengubah pilihan setelah mendengar visi dan misi calon selama kampanye.

Selain preferensi politik, survei TBRC juga mencatat sejumlah isu penting yang dihadapi masyarakat NTT.

Sebanyak 75,7% responden mengeluhkan masalah kemiskinan, keterbatasan infrastruktur, risiko kelaparan, rendahnya tingkat kesehatan, kualitas sumber daya manusia, serta lambatnya pertumbuhan ekonomi. Tantangan ini menjadi perhatian serius bagi pasangan calon dalam upaya memajukan NTT pasca-Pilkada 2024.(AD)

You may also like

Leave a Comment

TENTANG KAMI

MEDIA NUCA berfokus pada isu-isu politik, ekonomi, sosial, dan budaya. Media ini bertujuan untuk menyajikan informasi yang relevan dan berimbang dari tingkat internasional, nasional, hingga tingkat lokal.

Feature Posts